Lepaskan RD demi kepentingan negara
A
A
A
Sindonews.com --Ditunjukanya pelatih Rahmad 'RD' Darmawan sebagai pelatih anyar tim nasional (Timnas), masih disikapi biasa oleh juru strategi Arema Cronous itu. Kendati mengaku tertantang memoles tim Merah Putih, RD pilih menunggu surat keputusan (SK) secara resmi.
Dia juga membutuhkan waktu untuk berbicara dengan klubnya Arema Cronous soal penunjukan yang dicetuskan Badan Tim Nasional (BTN). Arema sendiri juga belum memberikan komentar banyak karena belum ada keputusan tetap soal penunjukan RD.
"Saya selalu siap jika dipercaya oleh negara. Melatih Timnas selalu mendatangkan tantangan tersendiri. Namun saya belum mendapat tugas secara resmi. Kalau pun nantinya sudah pasti, saya akan berbicara dulu dengan Arema," ucap RD dihubungi sindonews, Senin (18/3).
Dia merasa perlu berkomunikasi dengan timnya karena masih terikat kontrak di Stadion Kanjuruhan. "Saya harus menghormati status dan kesepakatan saya dengan Arema. Tentunya tidak langsung pergi begitu saja kalau ditugaskan di timnas," tambah RD.
Pelatih asal Lampung ini bakal dipadukan dengan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago. Keduanya dianggap pelatih paling berpengaruh sekaligus stabil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dalam beberapa musim terakhir.
Sementara, Arema Cronous juga belum memberikan statemen pasti terkait penunjukan pelatihnya itu. General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan, dirinya masih menunggu adanya surat keputusan penunjukan RD sebagai pembesut Timnas.
"Kami belum berpikir serius ke arah sana. Juga belum ada pemberitahuan dari Rahmad Darmawan. Tentunya kalau memang sudah resmi, dia pasti berbicara dengan manajemen. Jadi kami tunggu perkembangan lebih lanjut soal ini," tutur Ruddy.
Kendati bakal kehilangan RD, Singo Edan mengaku siap kalau memang itu tugas negara. "Seandainya resmi, kami harus menghormati kepentingan negara. Kami harus berbicara di internal klub terkait rencana ke depan jika harus ditinggal RD," tandasnya.
Jika RD melepas jabatan, maka Arema Cronous jelas berharap penggantinya nanti bisa sehebat RD. Sebab kini Arema sedang dalam performa puncak dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar ISL musim ini
Dia juga membutuhkan waktu untuk berbicara dengan klubnya Arema Cronous soal penunjukan yang dicetuskan Badan Tim Nasional (BTN). Arema sendiri juga belum memberikan komentar banyak karena belum ada keputusan tetap soal penunjukan RD.
"Saya selalu siap jika dipercaya oleh negara. Melatih Timnas selalu mendatangkan tantangan tersendiri. Namun saya belum mendapat tugas secara resmi. Kalau pun nantinya sudah pasti, saya akan berbicara dulu dengan Arema," ucap RD dihubungi sindonews, Senin (18/3).
Dia merasa perlu berkomunikasi dengan timnya karena masih terikat kontrak di Stadion Kanjuruhan. "Saya harus menghormati status dan kesepakatan saya dengan Arema. Tentunya tidak langsung pergi begitu saja kalau ditugaskan di timnas," tambah RD.
Pelatih asal Lampung ini bakal dipadukan dengan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago. Keduanya dianggap pelatih paling berpengaruh sekaligus stabil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dalam beberapa musim terakhir.
Sementara, Arema Cronous juga belum memberikan statemen pasti terkait penunjukan pelatihnya itu. General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan, dirinya masih menunggu adanya surat keputusan penunjukan RD sebagai pembesut Timnas.
"Kami belum berpikir serius ke arah sana. Juga belum ada pemberitahuan dari Rahmad Darmawan. Tentunya kalau memang sudah resmi, dia pasti berbicara dengan manajemen. Jadi kami tunggu perkembangan lebih lanjut soal ini," tutur Ruddy.
Kendati bakal kehilangan RD, Singo Edan mengaku siap kalau memang itu tugas negara. "Seandainya resmi, kami harus menghormati kepentingan negara. Kami harus berbicara di internal klub terkait rencana ke depan jika harus ditinggal RD," tandasnya.
Jika RD melepas jabatan, maka Arema Cronous jelas berharap penggantinya nanti bisa sehebat RD. Sebab kini Arema sedang dalam performa puncak dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar ISL musim ini
(wbs)