Terbebas virus dualisme, Persiba pede masuk klub elite
Terbebas virus dualisme, Persiba pede masuk klub elite
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul menjadi bagian dari 11 tim Indonesian Premier League (IPL) yang berpeluang berpartisipasi di kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Sedangkan 5 tim IPL nyaris tertutup peluangnya berlaga di kompetisi hasil unifikasi ISL dan IPL tersebut.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui, tim Laskar Sultan Agung berpeluang masuk ke jajaran elite tim sepak bola di ISL musim depan.
"Dilihat dari historis dan syarat-syaratnya, Persiba Bantul memang berpeluang masuk ke ISL musim depan. Alasannya Persiba menjadi bagian PSSI dan tidak terjadi dualisme. Pak Djoko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) juga mengakui Persiba bagian resmi PSSI dan tidak terjadi
dualisme," katanya, Selasa (19/3).
Dia mengakui, tidak hanya Persiba yang berpeluang berkompetisi di ISL musim depan, namun juga 10 tim dari IPL lainnya. Dari 16 tim IPL saat ini, yang nyaris tertutup peluangnya bergabung ke ISL ada 5 tim.
"Dua tim karena persoalan organisasi (Persibo Bojonegoro dan Persema Malang) dan tiga lainnya karena muncul dualisme (Persija, Persebaya dan Arema). Jadi, di luar 5 tim IPL tersebut, sebenarnya masih punya peluang yang sama (bergabung ke ISL musim depan)," jelas Wikan yang ikut langsung dalam KLB PSSI tersebut.
Wikan mengatakan, 4 tim IPL yang diakan bergabung dalam ISL musim depan sampai saat ini juga belum ada kepastian. Kriteria pemilihan 4 tim yang layak bergabung ISL juga masih mengambang. Namun, yang beredar di media massa seolah-olah 4 tim yang disebut tersebut yang
sudah pasti masuk ISL.
"Saya mencoba meluruskan hasil KLB. Empat tim yang berpeluang bergabung ISL sampai saat ini belum jelas. Namun, pemberitaan di media seolah-olah sudah menyebutkan empat tim IPL yang akan berlaga di ISL itu terdiri dari Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul dan PSM Makasar atau Persijap Jepara. Padahal yang saya tahu, dalam KLB tidak menyebut 4 tim IPL yang akan bergabung dengan ISL. Keempatnya itu belum pasti," papar Wikan.
Wikan juga tidak bisa memastikan penentuan 4 tim IPL yang akan berlaga di ISL musim depan berdasarkan klasemen akhir IPL musim ini atau faktor lainnya.
"Sekali lagi, 4 tim dari IPL yang bergabung ke ISL musim depan belum jelas secara by name. Pemilihannya berdasarkan apa juga belum jelas. Hanya saja, besok Kamis (21/3) PT LPIS selaku operator liga IPL mengundang tim IPL dan Divisi Utama LPIS. Kami tidak tahu materi apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu, yang jelas menyikapi hasil KLB," paparnya.
Wikan enggan berandai-andai jika Persiba bukan bagian dari 4 tim IPL yang bergabung ISL musim depan. "Kita tidak mau berandai-andai dulu. Yang pasti kalau IPL musim ini tetap dilanjutkan, kami akan tampil sebaik mungkin. Untuk sementara ini, itu (tampil maksmal di IPL musim
ini) yang penting," ujarnya.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui, tim Laskar Sultan Agung berpeluang masuk ke jajaran elite tim sepak bola di ISL musim depan.
"Dilihat dari historis dan syarat-syaratnya, Persiba Bantul memang berpeluang masuk ke ISL musim depan. Alasannya Persiba menjadi bagian PSSI dan tidak terjadi dualisme. Pak Djoko Driyono (CEO PT Liga Indonesia) juga mengakui Persiba bagian resmi PSSI dan tidak terjadi
dualisme," katanya, Selasa (19/3).
Dia mengakui, tidak hanya Persiba yang berpeluang berkompetisi di ISL musim depan, namun juga 10 tim dari IPL lainnya. Dari 16 tim IPL saat ini, yang nyaris tertutup peluangnya bergabung ke ISL ada 5 tim.
"Dua tim karena persoalan organisasi (Persibo Bojonegoro dan Persema Malang) dan tiga lainnya karena muncul dualisme (Persija, Persebaya dan Arema). Jadi, di luar 5 tim IPL tersebut, sebenarnya masih punya peluang yang sama (bergabung ke ISL musim depan)," jelas Wikan yang ikut langsung dalam KLB PSSI tersebut.
Wikan mengatakan, 4 tim IPL yang diakan bergabung dalam ISL musim depan sampai saat ini juga belum ada kepastian. Kriteria pemilihan 4 tim yang layak bergabung ISL juga masih mengambang. Namun, yang beredar di media massa seolah-olah 4 tim yang disebut tersebut yang
sudah pasti masuk ISL.
"Saya mencoba meluruskan hasil KLB. Empat tim yang berpeluang bergabung ISL sampai saat ini belum jelas. Namun, pemberitaan di media seolah-olah sudah menyebutkan empat tim IPL yang akan berlaga di ISL itu terdiri dari Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul dan PSM Makasar atau Persijap Jepara. Padahal yang saya tahu, dalam KLB tidak menyebut 4 tim IPL yang akan bergabung dengan ISL. Keempatnya itu belum pasti," papar Wikan.
Wikan juga tidak bisa memastikan penentuan 4 tim IPL yang akan berlaga di ISL musim depan berdasarkan klasemen akhir IPL musim ini atau faktor lainnya.
"Sekali lagi, 4 tim dari IPL yang bergabung ke ISL musim depan belum jelas secara by name. Pemilihannya berdasarkan apa juga belum jelas. Hanya saja, besok Kamis (21/3) PT LPIS selaku operator liga IPL mengundang tim IPL dan Divisi Utama LPIS. Kami tidak tahu materi apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu, yang jelas menyikapi hasil KLB," paparnya.
Wikan enggan berandai-andai jika Persiba bukan bagian dari 4 tim IPL yang bergabung ISL musim depan. "Kita tidak mau berandai-andai dulu. Yang pasti kalau IPL musim ini tetap dilanjutkan, kami akan tampil sebaik mungkin. Untuk sementara ini, itu (tampil maksmal di IPL musim
ini) yang penting," ujarnya.
(aww)
Explore More