Nadzmi mundur dari bursa presiden BWF?
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Nadzmi Mohd Salleh, ditunjuk sebagai acting Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Asia (BAC). Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Luar Biasa BAC di Bangkok, Minggu (17/3/2013) lalu.
Dalam rapat itu, sebagian besar anggota BAC melakukan mosi tak percaya terhadap Katusto Momii yang menjabat Presiden BAC sebelumnya. Pria asal Jepang itu dinilai gagal dalam tugasnya sebagai pemimpin federasi.
Nadzmi sendiri sudah menerima surat tersebut. Namun, dirinya belum memutuskan apakah menerima posisi itu atau tidak. Sebab, jika menerima, Nadzmi harus mundur dari pencalonan dirinya sebagai Presiden BWF yang akan dipilih Mei mendatang.
"Kami harus meminta pertemuan darurat Komite Eksekutif pada hari Jumat lalu karena ada usulan bagi kami bergabung dalam mosi tidak percaya terhadap presiden (BAC),"kata Sekretaris Jenderal BAM, Ng Chin Chai.
"Pada rapat Exco, kami memutusan untuk bergabung dengan Indonesia, Korea Selatan dan Makau dalam menunjukkan dukungan kami terhadap mosi tersebut. Pada saat itu kami tak memiliki firasat bahwa Datuk Seri Nadzmi akan ditunjuk sebagai presiden."
"Terserah kepada Datuk Seri untuk menerima atau menolak tawaran itu. Dan sikapnya apakah akan tetap mencalonkan diri sebagai presiden BWF akan dibahas pada pertemuan dewan Sabtu nanti,"ia menambahkan.
Dalam rapat itu, sebagian besar anggota BAC melakukan mosi tak percaya terhadap Katusto Momii yang menjabat Presiden BAC sebelumnya. Pria asal Jepang itu dinilai gagal dalam tugasnya sebagai pemimpin federasi.
Nadzmi sendiri sudah menerima surat tersebut. Namun, dirinya belum memutuskan apakah menerima posisi itu atau tidak. Sebab, jika menerima, Nadzmi harus mundur dari pencalonan dirinya sebagai Presiden BWF yang akan dipilih Mei mendatang.
"Kami harus meminta pertemuan darurat Komite Eksekutif pada hari Jumat lalu karena ada usulan bagi kami bergabung dalam mosi tidak percaya terhadap presiden (BAC),"kata Sekretaris Jenderal BAM, Ng Chin Chai.
"Pada rapat Exco, kami memutusan untuk bergabung dengan Indonesia, Korea Selatan dan Makau dalam menunjukkan dukungan kami terhadap mosi tersebut. Pada saat itu kami tak memiliki firasat bahwa Datuk Seri Nadzmi akan ditunjuk sebagai presiden."
"Terserah kepada Datuk Seri untuk menerima atau menolak tawaran itu. Dan sikapnya apakah akan tetap mencalonkan diri sebagai presiden BWF akan dibahas pada pertemuan dewan Sabtu nanti,"ia menambahkan.
(wir)