Ternyata, Arema nggak ikhlas lepas RD latih Timnas

Selasa, 19 Maret 2013 - 15:18 WIB
Ternyata, Arema nggak...
Ternyata, Arema nggak ikhlas lepas RD latih Timnas
A A A
Sindonews.com - Sosok Rahmad 'RD' Darmawan sangat penting dalam perjalanan Arema Cronous di Indonesia Super League (ISL) saat ini. Klub menyadari sangat sulit mendapatkan pelatih sekaliber dia yang telah memberikan harapan besar untuk bisa berjaya di kompetisi musim ini.

Begitu vitalnya keberadaan RD, Arema pun terus berupaya mempertahankan dia di Stadion Kanjuruhan. Kendati pelatih yang masih aktif di militer tersebut sudah melatih tim nasional (timnas), Arema masih optimistis dia bakal bisa mengawal Singo Edan hingga akhir musim nanti.

Sejauh ini posisi RD di timnas memang belum permanen, artinya dia baru dibebani tugas mempersiapkan tim jelang lawan Arab Saudi. Badan Tim Nasional (BTN) rencananya bakal mempertimbangkan kelanjutan karirnya berdasar hasil pertandingan tersebut.

Jika RD yang berduet dengan Jacksen F Tiago sukses, maka posisinya di Timnas bakal terus berlanjut. Nah, seandainya itu terjadi, maka Arema Cronous terancam kehilangan RD. Terkait kemungkinan tersebut, manajemen klub berlogo kepala singa tengah menggagas opsi agar RD meramu Arema.

''Kami akan melihat situasi selanjutnya setelah RD resmi menangani Timnas. Kalau tugasnya berlanjut secara permanen di sana, kami berupaya dia tidak meninggalkan Arema. Artinya, RD merangkap jabatan dan bisa tetap menangani Arema sekaligus Timnas,” cetus General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo.

Opsi tersebut bukan sebuah pilihan mustahil, karena seorang pelatih bisa merangkap jabatan sebagai tactician klub sekaligus Timnas. Namun semuanya tergantung RD sendiri yang tentunya harus mondar-mandir Jakarta-Malang jika mendapat tugas di dua tempat berbeda.

Pilihan tersebut terlintas di pikiran Arema karena mengganti pelatih adalah pilihan kurang bijaksana saat ini. RD sudah terbukti sanggup membawa Arema berkibar di papan atas klasemen sementara ISL. Terpenting, grafik Singo Edan terus berkembang belakangan ini.

Sedangkan beberapa sosok yang menjadi asisten pelatih belum banyak pengalaman, seperti Joko Susilo, Francis Wewenngkang, Satya Bagja, hingga Hendro Kartiko. Belum lagi persoalan adaptasi jika mengambil pelatih baru dari lingkaran staf kepelatihan yang ada sekarang ini.

''Paling ideal tetap Rahmad Darmawan. Kami menyadari tugas di Timnas lebih penting dibanding klub. Kami berupaya mencari solusi terbaik agar komposisi kepelatihan di Arema tidak berubah hingga akhir musim. Semoga ini tidak memengaruhi perjalanan Arema,” tambahnya.

Sementara, RD sendiri dikonfirmasi terpisah belum bisa menentukan bagaimana perjalanan ke depannya. Dia sejauh ini hanya mendapatkan mandat melatih timnas untuk pertandingan kontra Arab Saudi. Sedangkan kelanjutan tugasnya secara permanen belum dia dapatkan.

''Saya sejauh ini hanya diberi mandat melatih Timnas untuk pertandingan lawan Arab Saudi. Soal ke depannya saya sendiri tidak tahu pasti. Kalau memang nantinya tugas saya berlanjut di Timnas, kami akan duduk bersama dan bicara lagi dengan Arema,” cetus RD dihubungi Selasa (19/3).

Soal kemungkinan rangkap jabatan di Srema dan timnas, RD mengaku belum membayangkan sejauh itu. Kendati demikian, dia tetap akan memantau progres Arema yang sementara ditangani para asisten pelatih. ''Saya masih bertanggung jawab terhadap tim Arema,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)