Mantan juara kelas berat dihajar penyakit gula darah
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Larry Holmes, telah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan selama dua hari di sebuah rumah sakit di Pennsylvania, karena penyakit kadar gula darah. "Kadar gula darah saya meningkat," tegas mantan petinju berusia 63 tahun itu.
"Saya baik-baik saja sekarang. Saya merasa baik. Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, tetapi itu terdapat dalam keluarga saya," lanjut pemilik julukan The Easton Assassin itu, dikutip The Huffington Post.
Holmes menuturkan bahwa dirinya merasa tidak enak badan dan terus merasa pusing serta mengantuk. Selanjutnya, dokter pun merujuknya ke rumah sakit St. Luke di Bethlehem Township.
"Saya harus menurunkan berat badan dan makan makanan yang tepat. Saya harus mengkonsumsi obat saya dan memonitor tingkat gula saya, dan saya akan kembali sehat," ujar pemilik catatan 69 menang (44KO) dan enam kali kalah dalam pertarungan profesional.
Semasa masih aktif bertarung di ring tinju profesional, Holmes kali pertama menyabet gelar juara dunia adalah ketika ia meraih sabuk WBC lewat kemenangan angka atas Ken Norton pada 9 Juni 1978. Lalu, pada 9 November 1984, ia mendapatkan gelar IBF, setelah menang TKO di ronde ke-12 dari 15 ronde yang direncanakan atas James Smith.
"Saya baik-baik saja sekarang. Saya merasa baik. Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, tetapi itu terdapat dalam keluarga saya," lanjut pemilik julukan The Easton Assassin itu, dikutip The Huffington Post.
Holmes menuturkan bahwa dirinya merasa tidak enak badan dan terus merasa pusing serta mengantuk. Selanjutnya, dokter pun merujuknya ke rumah sakit St. Luke di Bethlehem Township.
"Saya harus menurunkan berat badan dan makan makanan yang tepat. Saya harus mengkonsumsi obat saya dan memonitor tingkat gula saya, dan saya akan kembali sehat," ujar pemilik catatan 69 menang (44KO) dan enam kali kalah dalam pertarungan profesional.
Semasa masih aktif bertarung di ring tinju profesional, Holmes kali pertama menyabet gelar juara dunia adalah ketika ia meraih sabuk WBC lewat kemenangan angka atas Ken Norton pada 9 Juni 1978. Lalu, pada 9 November 1984, ia mendapatkan gelar IBF, setelah menang TKO di ronde ke-12 dari 15 ronde yang direncanakan atas James Smith.
(nug)