Pemerintah berharap Timnas asli Indonesia

Sindonews.com - Kehadiran pemain keturunan (naturalisasi) menjadi warna tersendiri bagi skuad Merah Putih. Bahkan Masyarakat Indonesia lebih mengenal para pemain naturalisasi dibandingkan para pemain lokal. Pemerintah berharap Timnas kedepannya lebih didominasi para pemain asli Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, menilai pemain naturalisasi yang dimiliki Indonesia adalah pemain yang sangat baik, namun sebaiknya pencarian bibit muda pemain Indonesia terus digalakkan untuk masa depan Timnas.

" Sebenarnya kita harus ada langkah cepat membuat pemain kita bagus. Tapi ini bukan untuk jangka panjang, pembinaan harus terus dilakukan. Saya berterimakasih pada media dan yayasan yang terus melakukan pembinaan generasi muda Indonesia," tutur Roy di Istana Presiden, 19 Maret 2013.

Sementara itu, Pelatih kepala Timnas senior, Rahmad Darmawan (RD) mengatakan, 28 pemain ini adalah seleksi sementara mengingat batas maksimum kuota pemain adalah 23 orang.

Dari 28 nama pemain yang diumumkan, tiga nama pemain naturalisasi yakni Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Tonny Cussel dicoret oleh RD dan Jacksen.

"Ke 28 pemain itu adalah seleksi sementara karena batas maksimum 23. Pemain itu diseleksi menurut kebutuhan tim dan potensi pemain," kata RD di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/3).

Alasan pelatih Arema Cronous ini memilih 28 pemain karena berbagai pertimbangan. Yakni kebugaran pemain, proses administrasi, dan kebutuhan tim untuk menentukan skema yang akan dipakai.

Berikut daftar 28 pemain yang terpilih:

Kiper: Kurnia Meiga, I Made Wirawan, Samsidar;

Bek: Hamka Hamzah, Muhammad Roby, Victor Igbonefo, Abd Rahman, Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy, Supardi, Ruben Sanadi, Tony Sucipto, Immanuel Wanggai.

Gelandang: Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo, Muhammad Taufik, Muhammad Ridwan, Firman Utina;

Striker: Andik Vermansyah, Greg Nwokolo, Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, Irfan Bachdim, Zulham Zamrun. Ian Louis Kabes, Sergio van Dijk, Titus Bonai.