Mourinho waspadai Galatasaray dan Drogba
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengklaim pihaknya harus memenangkan laga leg pertama Perempat-Final Liga Champions kontra Galatasaray untuk membuka peluang anak asuhnya melaju ke babak selanjutnya. Pelatih asal Portugal itu juga memperingatkan timnya untuk selalu waspada atas ancaman yang bisa diberikan tim asal Turki tersebut.
"Mereka (Galatasaray) telah bermain di Perempat-Final Liga Champions selama bertahun-tahun dan ada satu hal yang tidak pernah berubah jika mereka merupakan tim berkualitas sehingga mampu berada di sini," terang Mourinho seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Galatasaray tidak hanya berhasil melewati babak penyisihan grup tetapi mereka juga bisa melalui putaran knock-out. Ini merupakan sebuah kompetisi yang dihuni oleh banyak tim dan sekarang hanya tersisa delapan tim. Tim yang lolos ini berhasil karena memiliki suatu alasan," sambungnya.
"Undian membuat Anda sedikit gugup karena tidak bisa memilih dari banyak tim yang lolos. Apapun yang Anda dapatkan, jelas mereka memiliki status yang berbeda tetapi Anda tahu hal itu tidak akan mudah. Hal itu sebabnya kami tetap tenang, tapi kami harus menghadapi juara lain Galatasaray," jelasnya
"Hal ini akan sulit tapi kami harus mencoba untuk meraih hasil positif sejak leg pertama,sesuatu yang tidak berhasil kami lakukan ketika melawan Manchester United. Kami harus memastikan pergi kesana dengan memperhatikan detail yang kecil," ungkap pelatih berjuluk The Special One itu.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga mengomentari hubungannya dengan mantan anak asuhnya yang kini bermain untuk Galatasaray, Didier Drogba. Menurut Mou, pemain Pantai Gading itu selalu menjadi favorit baginya di tim manapun ia bermain.
"Drogba lebih dari sekedar Drogba. Anda telah memberi saya kesempatan untuk mengatakan apa yang dibicarakan banyak orang dan media tidak akan mengganggu saya karena Drogba mengetahui siapa saya sebenarnya dan apa yang saya rasakan kepada dirinya," ujarnya.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa ia merupakan favorit saya karena saya memiliki banyak pemain yang sangat spesial, tetapi jika saya harus memilih satu diantara mereka maka saya akan menunjuk Didier Drogba," tandasnya.
"Mereka (Galatasaray) telah bermain di Perempat-Final Liga Champions selama bertahun-tahun dan ada satu hal yang tidak pernah berubah jika mereka merupakan tim berkualitas sehingga mampu berada di sini," terang Mourinho seperti dilansir Football-Espana, Rabu (20/3/2013).
"Galatasaray tidak hanya berhasil melewati babak penyisihan grup tetapi mereka juga bisa melalui putaran knock-out. Ini merupakan sebuah kompetisi yang dihuni oleh banyak tim dan sekarang hanya tersisa delapan tim. Tim yang lolos ini berhasil karena memiliki suatu alasan," sambungnya.
"Undian membuat Anda sedikit gugup karena tidak bisa memilih dari banyak tim yang lolos. Apapun yang Anda dapatkan, jelas mereka memiliki status yang berbeda tetapi Anda tahu hal itu tidak akan mudah. Hal itu sebabnya kami tetap tenang, tapi kami harus menghadapi juara lain Galatasaray," jelasnya
"Hal ini akan sulit tapi kami harus mencoba untuk meraih hasil positif sejak leg pertama,sesuatu yang tidak berhasil kami lakukan ketika melawan Manchester United. Kami harus memastikan pergi kesana dengan memperhatikan detail yang kecil," ungkap pelatih berjuluk The Special One itu.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga mengomentari hubungannya dengan mantan anak asuhnya yang kini bermain untuk Galatasaray, Didier Drogba. Menurut Mou, pemain Pantai Gading itu selalu menjadi favorit baginya di tim manapun ia bermain.
"Drogba lebih dari sekedar Drogba. Anda telah memberi saya kesempatan untuk mengatakan apa yang dibicarakan banyak orang dan media tidak akan mengganggu saya karena Drogba mengetahui siapa saya sebenarnya dan apa yang saya rasakan kepada dirinya," ujarnya.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa ia merupakan favorit saya karena saya memiliki banyak pemain yang sangat spesial, tetapi jika saya harus memilih satu diantara mereka maka saya akan menunjuk Didier Drogba," tandasnya.
(akr)