RD pelajari rekaman kekuatan Arab Saudi
A
A
A
Sindonews.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia mulai fokus mempelajari kekuatan Arab Saudi. Tim kepelatihan Timnas Garuda yang dikomandoi Rahmad Darmawan (RD) menilai, tim yang akan dihadapinya, Sabtu (23/3), memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya unggul dalam kombinasi lini tengah.
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Garuda ditantang Arab sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Asia 2015. Green Falcon, julukan Arab, mampu menduduki posisi puncak, setelah menghajar China, 2-1, di Prince Mohamed bin Fahd Stadium, Damman, (6/2).
Kondisi sebaliknya malah dialami Timnas Garuda pada laga perdana PPA. Dijamu Irak saat mengelar laga kandang di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), (6/2), Timnas Garuda dipaksa menyerah lewat gol semata wayang Younis Mahmoud. Kekalahan itu pun membuat Timnas Garuda di dasar klasemen sementara Grup C.
Laga melawan Arab Saudi sangat penting bagi Timnas. Setelah menemukan 28 pemain yang akan dikerucutkan lagi menjadi 23 pemain, RD langsung tancap gas di latihan perdana pelatihan nasional (pelatnas) tahap kedua ini. Timnas Garuda pun, langsung mempelajari bagaimana Naif Hazazi dkk bermain.
''Sayap mereka kuat, kombinasi lini tengah bagus, mereka juga selalu gunakan umpan-umpan tajam. Penetrasi di belakang pertahanan juga sangat baik. Untuk mengatasi itu, untuk materi pemain kami sudah mencoba menyiapkan,”ungkap RD, usai memimpin latihan timnas Garuda di SUGBK, Jakarta.
Pelatih yang masih terikat kontrak kerja dengan Arema Cronous di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini, mengaku sudah melakukan beberapa antisipasi. Hal itu tentu saja menjadi penting, karena waktu persiapan timnas jelang bentrok kontra Arab hanya menyisakan hitungan hari saja.
''Mereka (pemain Timnas) harus sabar menguasai bola dan harus memiliki variasi dalam membangun serangan. Yang jadi penekanan kami, tanggung jawab dari setiap pemain dalam menguasai bola, pergerakan tanpa bola, dan berusaha menjaga bola selama mungkin harus dikedepankan,” jelas RD.
Selain mengantisipasi setiap jengkal strategi yang selama ini selalu diterapkan Arab, tim kelepatihan Timnas Garuda juga akan menganalisis dua pertandingan terakhir yang dimainkan tim besutan Lopez Caro. Arab sendiri, baru-baru ini juga menjalani laga uji coba kontra Malaysia yang menurunkan gabungan tim muda dan senior. Arab pun unggul telak, 4-1, Minggu (17/3).
''Hari ini kami juga akan mempelajari pertandingan uji coba yang dimainkan Arab saat melakukan pemusatan latihan di Malaysia. Kami baru dapat rekaman pertandingannya tadi. Untuk laga Arab kontra China, juga akan kami pelajari bersama,” papar asisten pelatih Timnas, Jacksen F. Tiago.
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Garuda ditantang Arab sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Asia 2015. Green Falcon, julukan Arab, mampu menduduki posisi puncak, setelah menghajar China, 2-1, di Prince Mohamed bin Fahd Stadium, Damman, (6/2).
Kondisi sebaliknya malah dialami Timnas Garuda pada laga perdana PPA. Dijamu Irak saat mengelar laga kandang di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), (6/2), Timnas Garuda dipaksa menyerah lewat gol semata wayang Younis Mahmoud. Kekalahan itu pun membuat Timnas Garuda di dasar klasemen sementara Grup C.
Laga melawan Arab Saudi sangat penting bagi Timnas. Setelah menemukan 28 pemain yang akan dikerucutkan lagi menjadi 23 pemain, RD langsung tancap gas di latihan perdana pelatihan nasional (pelatnas) tahap kedua ini. Timnas Garuda pun, langsung mempelajari bagaimana Naif Hazazi dkk bermain.
''Sayap mereka kuat, kombinasi lini tengah bagus, mereka juga selalu gunakan umpan-umpan tajam. Penetrasi di belakang pertahanan juga sangat baik. Untuk mengatasi itu, untuk materi pemain kami sudah mencoba menyiapkan,”ungkap RD, usai memimpin latihan timnas Garuda di SUGBK, Jakarta.
Pelatih yang masih terikat kontrak kerja dengan Arema Cronous di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini, mengaku sudah melakukan beberapa antisipasi. Hal itu tentu saja menjadi penting, karena waktu persiapan timnas jelang bentrok kontra Arab hanya menyisakan hitungan hari saja.
''Mereka (pemain Timnas) harus sabar menguasai bola dan harus memiliki variasi dalam membangun serangan. Yang jadi penekanan kami, tanggung jawab dari setiap pemain dalam menguasai bola, pergerakan tanpa bola, dan berusaha menjaga bola selama mungkin harus dikedepankan,” jelas RD.
Selain mengantisipasi setiap jengkal strategi yang selama ini selalu diterapkan Arab, tim kelepatihan Timnas Garuda juga akan menganalisis dua pertandingan terakhir yang dimainkan tim besutan Lopez Caro. Arab sendiri, baru-baru ini juga menjalani laga uji coba kontra Malaysia yang menurunkan gabungan tim muda dan senior. Arab pun unggul telak, 4-1, Minggu (17/3).
''Hari ini kami juga akan mempelajari pertandingan uji coba yang dimainkan Arab saat melakukan pemusatan latihan di Malaysia. Kami baru dapat rekaman pertandingannya tadi. Untuk laga Arab kontra China, juga akan kami pelajari bersama,” papar asisten pelatih Timnas, Jacksen F. Tiago.
(aww)