RD bantah isu keretakan dengan Jacksen
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih sementara Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan (RD) menanggapi isu adanya perbedaan pemikiran dengan Jacksen F Tiago perihal meramu komposisi pemain Timnas saat menghadapi laga penting kontra Arab Saudi.
Menurutnya, komunikasi diantara kedua berjalan cukup baik dan saling mengisi sejauh ini. "Kami selalu berdiskusi dalam mempersiapkan tim. Game plan dan membedah strategi lawan selalu kami deskripsikan. Tidak masalah dengan kerjasama kami," ujar RD di Jakarta, Kamis (21/2).
Di lain hal. Pelatih Arema Indonesia itu juga meyoroti kekuatan lawan, terutama mewaspadai sektor lini tengah tim asal Timur Tengah itu yang berpotensi memberikan ancaman serius di pertahanan timnas. Namun RD memastikan sudah menemukan penangkal menahan serangan Arab.
"Semua serangan mereka dari para gelandang umpan-umpan akurat. Pemain sayap mereka juga sangat lincah. Kami sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka. Jadi harap hasil dilapangan maksimal," paparnya.
Seperti diketahui, Pada pertandingan pertama 6 Februari lalu, Timnas yang saat itu masih dipimpin pelatih Nil Maizar menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak. Diharapkan kali ini, bermain dihadapan publik minimal bisa mencuri satu poin atau memetik kemenangan, Stadion Utama Glora Bung Karno, Sabtu (23/3).
Menurutnya, komunikasi diantara kedua berjalan cukup baik dan saling mengisi sejauh ini. "Kami selalu berdiskusi dalam mempersiapkan tim. Game plan dan membedah strategi lawan selalu kami deskripsikan. Tidak masalah dengan kerjasama kami," ujar RD di Jakarta, Kamis (21/2).
Di lain hal. Pelatih Arema Indonesia itu juga meyoroti kekuatan lawan, terutama mewaspadai sektor lini tengah tim asal Timur Tengah itu yang berpotensi memberikan ancaman serius di pertahanan timnas. Namun RD memastikan sudah menemukan penangkal menahan serangan Arab.
"Semua serangan mereka dari para gelandang umpan-umpan akurat. Pemain sayap mereka juga sangat lincah. Kami sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka. Jadi harap hasil dilapangan maksimal," paparnya.
Seperti diketahui, Pada pertandingan pertama 6 Februari lalu, Timnas yang saat itu masih dipimpin pelatih Nil Maizar menyerah 0-1 dari tuan rumah Irak. Diharapkan kali ini, bermain dihadapan publik minimal bisa mencuri satu poin atau memetik kemenangan, Stadion Utama Glora Bung Karno, Sabtu (23/3).
(dka)