Persikab dikritik lelet hadapi kompetisi
A
A
A
Sindonews.com - Para pengurus klub anggota Pengcab PSSI Kabupaten Bandung mengkritik langkah Persikab Kabupaten Bandung. Persikab dinilai lamban dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Mereka mempertanyakan sikap manajemen Persikab yang hingga kini tak kunjung melakukan pembentukan tim. Alasannya, masih dalam situasi rekonsiliasi pasca pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan belum keluarnya jadwal kompetisi Divisi Utama.
Pengurus teras PS Mars Margaasih, Iwan Riswan, menilai Persikab idealnya tetap menjalankan program latihan karena sebelumnya sudah melakukan proses seleksi. Menurut Iwan, setelah proses seleksi dan penunjukan pelatih sementara, program latihan harusnya terus berjalan.
Karena itu, menurutnya menghentikan program latihan dengan alasan menunggu tindak lanjut hasil KLB merupakan alasan yang kurang bisa diterima. Begitu juga dengan alasan belum adanya jadwal kompetisi.
''Yang perlu dilakukan dalam situasi seperti saat ini sebenarnya adalah langkah antisipatif. Memang sekarang jadwal kompetisi belum keluar, tapi kenapa program latihan harus dihentikan? Bagaimana kalau tiba-tiba jadwal kompetisi keluar?” jelasnya.
Sebagai klub yang pernah menjadi anggota langsung Persikab dan menopang eksistensi klub yang berdiri pada 1963 tersebut. Iwan menyatakan pihaknya sangat menyayangkan kondisi Persikab yang tidak menentu.
''Harusnya semua pihak yang selama ini menjadi stakeholder Persikab bisa berkumpul dan duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari semua permasalahan yang terjadi. Tujuannya tentu saja menyelematkan masa depan Persikab,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Persikab Suhandono membenarkan, anak asuhnya sudah seminggu lebih diliburkan dengan alasan masih menunggu kelanjutan dari pelaksanaan kongres PSSI. Apalagi hingga kini jadwal kompetisi Divisi Utama IPL belum ada kejelasan.
''Manajemen lebih tahu alasannya. Yang jelas, saya melihatnya pada alasan jadwal kompetisi yang terus diundur. AwalnyakanFebruari terus mundur lagi jadi Maret. Tapi hingga sekarang belum ada informasi mengenai jadwal kompetisi. Malah muncul lagi kabar diundur sampai April,” jelasnya.
Mereka mempertanyakan sikap manajemen Persikab yang hingga kini tak kunjung melakukan pembentukan tim. Alasannya, masih dalam situasi rekonsiliasi pasca pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan belum keluarnya jadwal kompetisi Divisi Utama.
Pengurus teras PS Mars Margaasih, Iwan Riswan, menilai Persikab idealnya tetap menjalankan program latihan karena sebelumnya sudah melakukan proses seleksi. Menurut Iwan, setelah proses seleksi dan penunjukan pelatih sementara, program latihan harusnya terus berjalan.
Karena itu, menurutnya menghentikan program latihan dengan alasan menunggu tindak lanjut hasil KLB merupakan alasan yang kurang bisa diterima. Begitu juga dengan alasan belum adanya jadwal kompetisi.
''Yang perlu dilakukan dalam situasi seperti saat ini sebenarnya adalah langkah antisipatif. Memang sekarang jadwal kompetisi belum keluar, tapi kenapa program latihan harus dihentikan? Bagaimana kalau tiba-tiba jadwal kompetisi keluar?” jelasnya.
Sebagai klub yang pernah menjadi anggota langsung Persikab dan menopang eksistensi klub yang berdiri pada 1963 tersebut. Iwan menyatakan pihaknya sangat menyayangkan kondisi Persikab yang tidak menentu.
''Harusnya semua pihak yang selama ini menjadi stakeholder Persikab bisa berkumpul dan duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari semua permasalahan yang terjadi. Tujuannya tentu saja menyelematkan masa depan Persikab,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Persikab Suhandono membenarkan, anak asuhnya sudah seminggu lebih diliburkan dengan alasan masih menunggu kelanjutan dari pelaksanaan kongres PSSI. Apalagi hingga kini jadwal kompetisi Divisi Utama IPL belum ada kejelasan.
''Manajemen lebih tahu alasannya. Yang jelas, saya melihatnya pada alasan jadwal kompetisi yang terus diundur. AwalnyakanFebruari terus mundur lagi jadi Maret. Tapi hingga sekarang belum ada informasi mengenai jadwal kompetisi. Malah muncul lagi kabar diundur sampai April,” jelasnya.
(aww)