Schwantz marah diusir petugas Sirkuit Austin
A
A
A
Sindonews.com - Kevin Schwantz mempertanyakan sikap Dorna Sport selaku pemegang hak komersial terkait larangan kedatangannya di Sirkuit Austin, pekan lalu. Padahal, legendaris MotoGP 500cc pada era 90-an itu, sebenarnya terlibat dalam pembangunan sirkuit tersebut.
"Kedatangan saya ke Austin setelah saya menerima undangan dari tim Honda LCR. Namun, sangat mengejutkan saat keamanan dan manajemen sirkuit meminta saya untuk meninggalkan lintasan segera. Bahkan keamanan menuduh saya dengan melontarkan perkataan bahwa saya sedang menjalani hukuman. Mereka memperingatkan saya untuk tidak datang kembali ke sini. Jika saya melanggarnya, maka saya akan ditangkap,"jelas Schwantz seperti dilansir Crash, Kamis (21/3/2013).
Dengan kejadian tersebut, pria yang kini berusia 48 tahun maupun tim LCR mengaku kecewa dengan insiden ini. Padahal, ia merupakan salah satu orang yang berhasil membawa balapan MotoGP ke Texas, Amerika Serikat dengan membangun Sirkuit Austin. "Bukan hanya saya yang kecewa dengan sikap mereka, Honda pun merasakan hal itu. Tim tersebut tahu bahwa saya merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk membawa balapan MotoGP ke Texas," heran Schwantz.
Seusai pensiun dari dunia balap, Schwantz memulai karirnya dengan membuka perusahaan yang diberi nama 3FourTexas MGP. Ia menjabat sebagai Presiden di perusahaan tersebut. Namun Dorna mempertanyakan surat-surat perusahaan tersebut. Akibatnya ia gagal mencapai kesepakatan dengan pemegang hak komersial MotoGP itu, ketika ia tidak mampu memberikan bukti yang memuaskan.
"Tidak ada alternatif lain, selain mengakhiri kontrak dengan mereka. Pasalnya, mereka gagal memberikan bukti yang memuaskan tentang perusahaannya mulai dari, izin dan ketersediaan Sirkuit Austin dalam menyelenggarakan balapan. Akibat kejadian ini, kami meminta kepada kepolisian setempat untuk mengusut masalah ini,"pungkas Dorna.
"Kedatangan saya ke Austin setelah saya menerima undangan dari tim Honda LCR. Namun, sangat mengejutkan saat keamanan dan manajemen sirkuit meminta saya untuk meninggalkan lintasan segera. Bahkan keamanan menuduh saya dengan melontarkan perkataan bahwa saya sedang menjalani hukuman. Mereka memperingatkan saya untuk tidak datang kembali ke sini. Jika saya melanggarnya, maka saya akan ditangkap,"jelas Schwantz seperti dilansir Crash, Kamis (21/3/2013).
Dengan kejadian tersebut, pria yang kini berusia 48 tahun maupun tim LCR mengaku kecewa dengan insiden ini. Padahal, ia merupakan salah satu orang yang berhasil membawa balapan MotoGP ke Texas, Amerika Serikat dengan membangun Sirkuit Austin. "Bukan hanya saya yang kecewa dengan sikap mereka, Honda pun merasakan hal itu. Tim tersebut tahu bahwa saya merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk membawa balapan MotoGP ke Texas," heran Schwantz.
Seusai pensiun dari dunia balap, Schwantz memulai karirnya dengan membuka perusahaan yang diberi nama 3FourTexas MGP. Ia menjabat sebagai Presiden di perusahaan tersebut. Namun Dorna mempertanyakan surat-surat perusahaan tersebut. Akibatnya ia gagal mencapai kesepakatan dengan pemegang hak komersial MotoGP itu, ketika ia tidak mampu memberikan bukti yang memuaskan.
"Tidak ada alternatif lain, selain mengakhiri kontrak dengan mereka. Pasalnya, mereka gagal memberikan bukti yang memuaskan tentang perusahaannya mulai dari, izin dan ketersediaan Sirkuit Austin dalam menyelenggarakan balapan. Akibat kejadian ini, kami meminta kepada kepolisian setempat untuk mengusut masalah ini,"pungkas Dorna.
(aww)