Filipino Flash diprediksi hanya butuh dua ronde
A
A
A
Sindonews.com - Dengan kondisi yang sangat prima menjelang pertarungan unifikasi melawan juara dunia super bantam WBA, Guillermo Rigondeaux, Nonito Donaire, yang menguasai sabuk WBO, diperkirakan akan sanggup menyelesaikan permainan lawannya itu hanya dalam dua ronde. Duel unifikasi itu sendiri bakal digelar pada 13 April mendatang, di Radio City Music Hall, New York, Amerika Serikat.
Pelatih Nonito, Robert Garcia, mengungkapkan bahwa semua pelatihannya bersama The Filipino Flash tersebut berjalan dengan baik di kamp pelatihan. "Nonito berada dalam kondisi yang luar biasa, keterampilan, kecepatan dan kekuatan yang luar biasa untuk mengakhiri lawannya dalam satu atau dua ronde," tegas Garcia ketika wawancara dengan Radio Rahim.
Garcia menuturkan, boleh saja Rigondeaux memiliki rekor tak terkalahkan, namun kurangnya pengalaman di dalam ring, pasti akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam duel melawan Donaire. Pemilik mahkota WBO itu akan merobohkan petinju asal Kuba yang pernah meraih medali emas Olimpiade itu pada 13 April nanti. "Saya pikir itu pertarungan yang bagus, Rigondeaux adalah juara yang hebat. Tapi saya tidak berpikir dia akan menyulitkan (Donaire)," jelas Garcia.
"Saya tidak ragu bahwa Nonito akan sangat siap dan memenangkan pertarungan dengan meyakinkan," pungkasnya.
Meski masih belum pernah menelan kekalahan, Rigondeaux hingga saat ini baru memainkan 11 kali pertarungan, dan dari 11 kemenangan itu, dia berhasil merobohkan lawannya sebanyak delapan kali. Sementara Donaire telah mencatatkan 31 kemenangan (20KO) dan satu kali kalah.
Pelatih Nonito, Robert Garcia, mengungkapkan bahwa semua pelatihannya bersama The Filipino Flash tersebut berjalan dengan baik di kamp pelatihan. "Nonito berada dalam kondisi yang luar biasa, keterampilan, kecepatan dan kekuatan yang luar biasa untuk mengakhiri lawannya dalam satu atau dua ronde," tegas Garcia ketika wawancara dengan Radio Rahim.
Garcia menuturkan, boleh saja Rigondeaux memiliki rekor tak terkalahkan, namun kurangnya pengalaman di dalam ring, pasti akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam duel melawan Donaire. Pemilik mahkota WBO itu akan merobohkan petinju asal Kuba yang pernah meraih medali emas Olimpiade itu pada 13 April nanti. "Saya pikir itu pertarungan yang bagus, Rigondeaux adalah juara yang hebat. Tapi saya tidak berpikir dia akan menyulitkan (Donaire)," jelas Garcia.
"Saya tidak ragu bahwa Nonito akan sangat siap dan memenangkan pertarungan dengan meyakinkan," pungkasnya.
Meski masih belum pernah menelan kekalahan, Rigondeaux hingga saat ini baru memainkan 11 kali pertarungan, dan dari 11 kemenangan itu, dia berhasil merobohkan lawannya sebanyak delapan kali. Sementara Donaire telah mencatatkan 31 kemenangan (20KO) dan satu kali kalah.
(nug)