Hak siar Timnas pindah ke SCTV, kok bisa?
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi rencananya akan disiarkan secara langsung oleh SCTV pada Sabtu (23/3). Jika itu benar, PSSI telah melanggar kontrak hak siar Timnas yang telah dimiliki PT. Media Nusantara Citra (MNC) Group selama tiga tahun.
Namun, setelah kisruh PSSI berakhir dengan digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret 2013, ada perubahan. PSSI tiba-tiba menunjuk SCTV untuk menayangkan laga Timnas, bukan RCTI dari MNC Group. Alasannya, SCTV memiliki ikatan kontrak dengan PSSI secara jelas.
Anggota Exco PSSI, Toni Aprialiani menuturkan, RCTI yang dikatakan memiliki kontrak hak siar selama tiga tahun. Namun, setelah diteliti, dokumen kontrak antara RCTI dan PSSI tidak ada.
"RCTI tidak memiliki kontrak resmi atau hitam di atas putih. Kesepakatan yang dibangun, hanya terjadi antara RCTI dengan mantan Sekjen PSSI Halim Mahfudz. Apalagi, belum pernah sekalipun dibahas di tingkat Komite Eksekutif (Exco)," katanya saat dihubungi Sindonews, (22/3/2013)
Sementara itu, pihak RCTI Sport, Kanti M. Imansyah membantah tudingan Toni tersebut. Menurutnya pihak RCTI telah mengajukan draf kontrak penayangan laga Timnas kepada PSSI. Bahkan RCTI memiliki bukti-bukti terkait hal itu.
"RCTI telah mengajukan draf kontrak resmi, namun hingga saat ini draf kita itu entah tertahan di mana, oleh pihak PSSI. Perihal mengenai polemik PSSI dengan pengurus terdahulunya itu urusan PSSI bukan kita, seharusmya PSSI profesional dalam hal ini," tutur Kanti kepada Sindonews Jumat, (22/3/2013)
Namun, setelah kisruh PSSI berakhir dengan digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret 2013, ada perubahan. PSSI tiba-tiba menunjuk SCTV untuk menayangkan laga Timnas, bukan RCTI dari MNC Group. Alasannya, SCTV memiliki ikatan kontrak dengan PSSI secara jelas.
Anggota Exco PSSI, Toni Aprialiani menuturkan, RCTI yang dikatakan memiliki kontrak hak siar selama tiga tahun. Namun, setelah diteliti, dokumen kontrak antara RCTI dan PSSI tidak ada.
"RCTI tidak memiliki kontrak resmi atau hitam di atas putih. Kesepakatan yang dibangun, hanya terjadi antara RCTI dengan mantan Sekjen PSSI Halim Mahfudz. Apalagi, belum pernah sekalipun dibahas di tingkat Komite Eksekutif (Exco)," katanya saat dihubungi Sindonews, (22/3/2013)
Sementara itu, pihak RCTI Sport, Kanti M. Imansyah membantah tudingan Toni tersebut. Menurutnya pihak RCTI telah mengajukan draf kontrak penayangan laga Timnas kepada PSSI. Bahkan RCTI memiliki bukti-bukti terkait hal itu.
"RCTI telah mengajukan draf kontrak resmi, namun hingga saat ini draf kita itu entah tertahan di mana, oleh pihak PSSI. Perihal mengenai polemik PSSI dengan pengurus terdahulunya itu urusan PSSI bukan kita, seharusmya PSSI profesional dalam hal ini," tutur Kanti kepada Sindonews Jumat, (22/3/2013)
(wbs)