Heynckes enggan pikirkan skenario adu penalti
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes sepertinya cukup optimis anak asuhnya dapat mengalahkan Borrusia Dortmund pada ajang final Liga Champions, Minggu (26/5) dini hari mendatang. Pelatih yang akan memilih pensiun akhir musim ini juga mengaku belum memikirkan skenario adu penalti karena ia yakin Bayern sebagai tim dapat menumbangkan Dortmund di waktu normal.
Seperti diketahui Bayern pada tahun lalu kalah dari Chelsea lewat drama adu penalti yang beralngsung di kandang mereka Allianz Arena, tapi Heynckes menekankan timnya tidak mempersiapkan latihan adu penalti. "Kami sudah bekerja dengan baik sehingga tidak ada alasan melatih tendangan penalti. Apalagi bila melakukan tendangan tersebut pada laga nanti maka mereka berada di bawah tekanan luar biasa, dan situasinya akan berbeda sekali pada sesi latihan," terang Heynckes seperti dilansir Soccerway, Sabtu (25/5/2013).
Pelatih berusia 68 tahun itu juga mengomentari bila tempat final tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya. Pasalnya ia menilai bila Stadion Wembley mempunyai sejarah tersendiri dan suatu kebanggan bila dapat meraih kemenangan di stadion sebesar dan semegah itu.
"Wembley merupakan sebuah tradisi di Inggris, Eropa maupun di sepak bola Internasional. Hal itu akan memberikan dorongan khusus kepada pemain yang berada di stadion legendaris dan saya pikir suasananya akan terasa unik di final Liga Champions nanti," tandasnya.
Seperti diketahui Bayern pada tahun lalu kalah dari Chelsea lewat drama adu penalti yang beralngsung di kandang mereka Allianz Arena, tapi Heynckes menekankan timnya tidak mempersiapkan latihan adu penalti. "Kami sudah bekerja dengan baik sehingga tidak ada alasan melatih tendangan penalti. Apalagi bila melakukan tendangan tersebut pada laga nanti maka mereka berada di bawah tekanan luar biasa, dan situasinya akan berbeda sekali pada sesi latihan," terang Heynckes seperti dilansir Soccerway, Sabtu (25/5/2013).
Pelatih berusia 68 tahun itu juga mengomentari bila tempat final tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuhnya. Pasalnya ia menilai bila Stadion Wembley mempunyai sejarah tersendiri dan suatu kebanggan bila dapat meraih kemenangan di stadion sebesar dan semegah itu.
"Wembley merupakan sebuah tradisi di Inggris, Eropa maupun di sepak bola Internasional. Hal itu akan memberikan dorongan khusus kepada pemain yang berada di stadion legendaris dan saya pikir suasananya akan terasa unik di final Liga Champions nanti," tandasnya.
(akr)