Persip siap amankan papan atas
A
A
A
Sindonews.com - Target Persib Bandung untuk menjadi juara Indonesia Super League (ISL) musim 2013 masih menjadi keinginan yang logis. Meski saat ini skuad biru kebanggaan bobotoh tertahan di papan tengah, sisa pertandingan yang melimpah memberi kesempatan bagi Atep dkk untuk merangkak ke urutan yang lebih tinggi.
Hingga menuntaskan sepuluh pertandingan, Persib menempati posisi ke sembilan klasemen sementara. Mereka mengumpulkan lima belas poin, hasil dari empat kali menang, tiga seri, dan tiga kekalahan. Dengan 24 pertandingan tersisa, asa Maung Bandung tentu masih menggebu-gebu.
Sebagai langkah awal menggapai juara di akhir kompetisi, Persib kini memasang target menambus papan atas saat putaran pertama selesai. Target ini dianggap realistis karena memuncaki klasemen dalam hitungan pekan merupakan hal yang mustahil. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku optimis skuadnya mampu mewujudkan hal tersebut. Asal, Maung Bandung bisa mengamankan semua pertandingan kandang yang tersisa di putaran pertama ini.
"Jadwal ISL di akhir putaran pertama ini sebenarnya menguntungkan untuk Persib. Kami memiliki empat laga kandang sekaligus sebelum melakoni pertandingan tandang. Jika kami bisa meraih poin penuh di semua pertandingan kandang, itu akan menjadi modal tambahan untuk mendapat poin saat away," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Namun untuk mencapai target itu, Persib dipastikan harus bersususah payah. Keunggulan berupa jajaran pemain berkualitas, profesionalisme manajemen klub, hingga fanatiknya supporter memang menjadi nilai tambah. Tapi justru hal-hal itu pula yang membuat klub lain ingin membuktikan diri di hadapan Maung Bandung. Motivasi bertanding lawan, ujar Djanur, mendadak berlipat ganda saat mereka menjalani pertandingan kontra Persib.
"Saya juga aneh dengan hal ini. Klub lain sepertinya memiliki tekad yang berlipat untuk mengalahkan Persib. Mereka mendadak bermain habis-habisan. Tapi menurut saya itu tidak masalah. Fenomena seperti itu justru harus kami anggap sebagai tantangan untuk tampil lebih baik. Dan itu berarti semua klub di ISL memiliki keseganan tersendiri kepada Persib," ungkapnya.
Pada pertandingan terdekatnya, Persib dijadwalkan menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/3). Guna mengamankan poin penuh, Djanur pun berharap, semua pilar Maung Bandung yang terpilih untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia bisa segera kembali. Sergio van Dijk dan lima pemain lainnya dianggap sebagai penopang utama permainan Maung Bandung yang dibutuhkan dalam setiap laga.
"Hari ini (kemarin) kan mereka main lawan Arab Saudi, dilanjutkan dengan istirahat satu hari, dan mudah-mudahan Senin (besok) mereka sudah bisa kembali ke Bandung untuk bergabung bersama tim. Enam pemain itu tentu kami butuhkan segera, karena pertandingan terdekat pun tinggal satu pekan lagi," ujar pemain andalan Maung Bandung era 1980-an ini.
Bergabung ke dalam tubuh Timnas juga membuat Sergio, Firman Utina, Supardi, Tony Sucipto, M Ridwan, dan I Made Wirawan tidak bisa mengikuti program latihan Persib. Namun Djanur mengaku tidak mempermasalahkannya. Meski tertinggal materi latihan, dia percaya enam pemain itu dianggap bisa dengan cepat menyesuaikan diri.
"Dengan masuk skuad Timnas, berarti mereka pemain bagus. Termasuk dalam hal menyesuaikan diri dengan tim, saya yakin mereka cepat klop lagi dengan yang lain. Lagipula, saya lihat latihan di Timnas tidak jauh berbeda dengan menu latihan di Persib, jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
Hingga menuntaskan sepuluh pertandingan, Persib menempati posisi ke sembilan klasemen sementara. Mereka mengumpulkan lima belas poin, hasil dari empat kali menang, tiga seri, dan tiga kekalahan. Dengan 24 pertandingan tersisa, asa Maung Bandung tentu masih menggebu-gebu.
Sebagai langkah awal menggapai juara di akhir kompetisi, Persib kini memasang target menambus papan atas saat putaran pertama selesai. Target ini dianggap realistis karena memuncaki klasemen dalam hitungan pekan merupakan hal yang mustahil. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku optimis skuadnya mampu mewujudkan hal tersebut. Asal, Maung Bandung bisa mengamankan semua pertandingan kandang yang tersisa di putaran pertama ini.
"Jadwal ISL di akhir putaran pertama ini sebenarnya menguntungkan untuk Persib. Kami memiliki empat laga kandang sekaligus sebelum melakoni pertandingan tandang. Jika kami bisa meraih poin penuh di semua pertandingan kandang, itu akan menjadi modal tambahan untuk mendapat poin saat away," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Namun untuk mencapai target itu, Persib dipastikan harus bersususah payah. Keunggulan berupa jajaran pemain berkualitas, profesionalisme manajemen klub, hingga fanatiknya supporter memang menjadi nilai tambah. Tapi justru hal-hal itu pula yang membuat klub lain ingin membuktikan diri di hadapan Maung Bandung. Motivasi bertanding lawan, ujar Djanur, mendadak berlipat ganda saat mereka menjalani pertandingan kontra Persib.
"Saya juga aneh dengan hal ini. Klub lain sepertinya memiliki tekad yang berlipat untuk mengalahkan Persib. Mereka mendadak bermain habis-habisan. Tapi menurut saya itu tidak masalah. Fenomena seperti itu justru harus kami anggap sebagai tantangan untuk tampil lebih baik. Dan itu berarti semua klub di ISL memiliki keseganan tersendiri kepada Persib," ungkapnya.
Pada pertandingan terdekatnya, Persib dijadwalkan menjamu Persegres Gresik United, Sabtu (30/3). Guna mengamankan poin penuh, Djanur pun berharap, semua pilar Maung Bandung yang terpilih untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia bisa segera kembali. Sergio van Dijk dan lima pemain lainnya dianggap sebagai penopang utama permainan Maung Bandung yang dibutuhkan dalam setiap laga.
"Hari ini (kemarin) kan mereka main lawan Arab Saudi, dilanjutkan dengan istirahat satu hari, dan mudah-mudahan Senin (besok) mereka sudah bisa kembali ke Bandung untuk bergabung bersama tim. Enam pemain itu tentu kami butuhkan segera, karena pertandingan terdekat pun tinggal satu pekan lagi," ujar pemain andalan Maung Bandung era 1980-an ini.
Bergabung ke dalam tubuh Timnas juga membuat Sergio, Firman Utina, Supardi, Tony Sucipto, M Ridwan, dan I Made Wirawan tidak bisa mengikuti program latihan Persib. Namun Djanur mengaku tidak mempermasalahkannya. Meski tertinggal materi latihan, dia percaya enam pemain itu dianggap bisa dengan cepat menyesuaikan diri.
"Dengan masuk skuad Timnas, berarti mereka pemain bagus. Termasuk dalam hal menyesuaikan diri dengan tim, saya yakin mereka cepat klop lagi dengan yang lain. Lagipula, saya lihat latihan di Timnas tidak jauh berbeda dengan menu latihan di Persib, jadi tidak ada masalah," pungkasnya.
(wbs)