Capello: Rusia kehilangan konsentrasi
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional Rusia, Fabio Capello mengaku kecewa dengan anak asuhnya. Akibat konsentrasinya hilang di detik terakhir, Rusia harus puas bermain imbang 1-1 dengan Brasil dalam laga persahabatan, Senin atau Selasa (26/3/2013) dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Stamford Brigde, London, Inggris, tersebut, Rusia sebenarnya unggul lebih dulu. Victor Fayzulin menceploskan bola ke dalam gawang Brasil yang dikawal Julio Cesar, pada menit ke-73. Saat kemenangan sudah di depan mata, pemain Rusia lengah. Akhirnya, Fred mampu mencuri gol pada menit ke-90.
"Pemain kehilangan konsentrasi mereka, kehilangan posisi mereka, dan melawan Brasil, Anda tak boleh kehilangan konsentrasi Anda,"ujar Capello seperti dikutip Goal.com.
"Saya pikir akan sulit mengalahkan Brasil, di kandang mereka. Mereka tim yang hebat,"ia menambahkan.
Capello sendiri mencoba beberapa strategi baru dalam laga ini. Salah satunya adalah hanya menempatkan Alexander Kerzhakov sebagai striker tunggal.
"Pertandingan persahabatan bagi saya sangat penting karena saya ingin mencari solusi yang berbeda. Barcelona bermain tanpa penyerang, tapi mereka punya (Lionel Messi). Kami punya pemain lain. (Roman) Pavlyuchenko pemain yang hebat, tapi saya memilih pemain lain,"ia menjelaskan.
Dalam laga yang berlangsung di Stamford Brigde, London, Inggris, tersebut, Rusia sebenarnya unggul lebih dulu. Victor Fayzulin menceploskan bola ke dalam gawang Brasil yang dikawal Julio Cesar, pada menit ke-73. Saat kemenangan sudah di depan mata, pemain Rusia lengah. Akhirnya, Fred mampu mencuri gol pada menit ke-90.
"Pemain kehilangan konsentrasi mereka, kehilangan posisi mereka, dan melawan Brasil, Anda tak boleh kehilangan konsentrasi Anda,"ujar Capello seperti dikutip Goal.com.
"Saya pikir akan sulit mengalahkan Brasil, di kandang mereka. Mereka tim yang hebat,"ia menambahkan.
Capello sendiri mencoba beberapa strategi baru dalam laga ini. Salah satunya adalah hanya menempatkan Alexander Kerzhakov sebagai striker tunggal.
"Pertandingan persahabatan bagi saya sangat penting karena saya ingin mencari solusi yang berbeda. Barcelona bermain tanpa penyerang, tapi mereka punya (Lionel Messi). Kami punya pemain lain. (Roman) Pavlyuchenko pemain yang hebat, tapi saya memilih pemain lain,"ia menjelaskan.
(wir)