Kalah, Sloane tak frustasi
A
A
A
Sindonews.com - Petenis muda Amerika Serikat, Sloane Stephens tidak merasa frustasi dengan kekalahan yang dideritanya saat menghadapi Agnieszka Radwańska di babak keempat Miami Masters 2013. Menurutnya, tidak ada yang mampu memprediksi kapan petenis akan menang atau kalah. Yang terpenting adalah bagaimana ia bermain dengan baik sepanjang pertandingan.
Hal ini mengingat keberhasilan yang sempat dirasakan sebelumnya di turnamen Australia Terbuka lalu, ketika ia berhasil menyingkirkan rekan senegaranya Serena Williams. Namun ia gagal mencuri tiket ke perempat final Miami Masters setelah tersingkir dari Radwanska dengan pertarungan sengit tiga set 6-4, 2-6, 0-6.
Namun ketika ditanya apakah dirinya merasa kesulitan tampil disini ketimbang Australia Terbuka. Sloane mengatakan "Tidak. Maksudku tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi nanti dan saya merasa itu tidak benar-benar penting. Karena saya bisa kalah di babak pertama atau babak berikutnya. Jadi saya tidak terlalu memperdulikan bagaimana saya dapat menang atau kalah," terangnya seperti dilansir ESPN Sport, Selasa (26/3/2013).
Kekalahan ini bisa menjadi pengalaman bagi Sloane untuk mengikuti turnamen ke depannya. Pasalnya, petenis peringkat 16 Dunia tersebut sangat mencintai olahraga tenis ini. Bahkan ia akan terus berjuang agar menjadi petenis terbaik dunia.
"Saya ingin menjadi pemain tenis profesional bahkan dunia. Saya akan lakukan apa yang saya bisa untuk terus bermain tenis dengan baik. Jadi saya harus melakukan hal-hal itu dengan baik."
Hal ini mengingat keberhasilan yang sempat dirasakan sebelumnya di turnamen Australia Terbuka lalu, ketika ia berhasil menyingkirkan rekan senegaranya Serena Williams. Namun ia gagal mencuri tiket ke perempat final Miami Masters setelah tersingkir dari Radwanska dengan pertarungan sengit tiga set 6-4, 2-6, 0-6.
Namun ketika ditanya apakah dirinya merasa kesulitan tampil disini ketimbang Australia Terbuka. Sloane mengatakan "Tidak. Maksudku tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi nanti dan saya merasa itu tidak benar-benar penting. Karena saya bisa kalah di babak pertama atau babak berikutnya. Jadi saya tidak terlalu memperdulikan bagaimana saya dapat menang atau kalah," terangnya seperti dilansir ESPN Sport, Selasa (26/3/2013).
Kekalahan ini bisa menjadi pengalaman bagi Sloane untuk mengikuti turnamen ke depannya. Pasalnya, petenis peringkat 16 Dunia tersebut sangat mencintai olahraga tenis ini. Bahkan ia akan terus berjuang agar menjadi petenis terbaik dunia.
"Saya ingin menjadi pemain tenis profesional bahkan dunia. Saya akan lakukan apa yang saya bisa untuk terus bermain tenis dengan baik. Jadi saya harus melakukan hal-hal itu dengan baik."
(akr)