Webber : Ini bukan pertama kali terjadi
A
A
A
Sindonews.com - Garasi tim Red Bull mulai panas usai Grand Prix Malaysia, Minggu (24/3) kemarin. Hal ini terjadi ketika kedua pembalap meraka, Sebastian Vettel dan Mark Webber tidak mengindahkan instruksi yang telah dilakukan timnya untuk menggunakan team order.
Dalam balapan itu, duo pembalap Red Bull mendominasi dengan menempatkan Webber dan Vettel di posisi terdepan. Namun pada pit stop terakhir, Vettel yang diperintahkan untuk mengamankan posisi kedua, justru berinisiatif memenangkan lomba tersebut. Akibatnya, rekan setim Vettel harus puas berada di posisi kedua.
Meskipun sebelumnya Vettel telah mengungkapkan permintaan maafnya, namun Webber mengaku masih memikirkan apakah ia akan memaafkannya atau tidak. Karena menurut Webber, kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi.
"Sebenarnya bukan hari ini saja kejadian itu terjadi. bahkan saya merasa bahwa ini sudah sering terjadi sebelumnya. Kami punya tiga pekan untuk kembali memulai balapan, jadi kita akan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya," ancam Webber seperti dilansir Planetf1, Selasa (26/3/2013).
Dia menambahkan: "Saya pikir itu akan memakan waktu yang cukup lama untuk Vettel untuk mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan diri lagi ke depannya bersama tim Red Bull," lanjutnya.
Sementara itu, Tim principal Christian Horner juga yakin bahwa Webber akan tetap tinggal dengan Red Bull ke depannya. Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang saat ini berkembang luas usai balapan di GP Malaysia.
"Posisi tim jelas. Webber tahu tim tidak memanipulasi apa-apa (tidak ada konspirasi). Jadi mengapa ia harus berpikir tentang masa depannya di sini," pungkasnya.
Dalam balapan itu, duo pembalap Red Bull mendominasi dengan menempatkan Webber dan Vettel di posisi terdepan. Namun pada pit stop terakhir, Vettel yang diperintahkan untuk mengamankan posisi kedua, justru berinisiatif memenangkan lomba tersebut. Akibatnya, rekan setim Vettel harus puas berada di posisi kedua.
Meskipun sebelumnya Vettel telah mengungkapkan permintaan maafnya, namun Webber mengaku masih memikirkan apakah ia akan memaafkannya atau tidak. Karena menurut Webber, kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi.
"Sebenarnya bukan hari ini saja kejadian itu terjadi. bahkan saya merasa bahwa ini sudah sering terjadi sebelumnya. Kami punya tiga pekan untuk kembali memulai balapan, jadi kita akan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya," ancam Webber seperti dilansir Planetf1, Selasa (26/3/2013).
Dia menambahkan: "Saya pikir itu akan memakan waktu yang cukup lama untuk Vettel untuk mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan diri lagi ke depannya bersama tim Red Bull," lanjutnya.
Sementara itu, Tim principal Christian Horner juga yakin bahwa Webber akan tetap tinggal dengan Red Bull ke depannya. Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang saat ini berkembang luas usai balapan di GP Malaysia.
"Posisi tim jelas. Webber tahu tim tidak memanipulasi apa-apa (tidak ada konspirasi). Jadi mengapa ia harus berpikir tentang masa depannya di sini," pungkasnya.
(aww)