Jawara Barcelona Terbuka, Nadal cetak sejarah
Senin, 29 April 2013 - 10:28 WIB
Jawara Barcelona Terbuka, Nadal cetak sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Rafael Nadal berhasil menjuarai Barcelona Terbuka 2013 usai mengalahkan Nicolas Almagro di final dengan dua set langsung 6-4 dan 6-3, Senin (29/4) dini hari tadi. Kemenangan ini membuat mantan petenis nomor satu dunia mencetak sejarah dengan menjadi orang pertama yang meraih empat trofi juara di tahun 2013.
Perjalanan Nadal memastikan gelar juara ke 8 dalam 9 tahun tahun terakhir di Barcelona Terbuka terbilang fantastis. Modal kekalahan dari Novak Djokovic di final Monte Carlos dan sempat absen selama tujuh bulan akibat cedera lutut, Nadal tercatat selalu mampu menyentuh final di enam turnamen yang diikutinya. Hebatnya lagi ia berhasil memenangkan empat diantaranya, yakni Sao Paulo, Acapulco Indian Wells, dan kini Barcelona Terbuka.
Nadal mengawal keperkasaannya di Barcelona Open mulai tahun 2005. Setelah itu, setiap tahunnya (2006, 2007, 2008, 2009, 2011, 2012 dan 2013) The Spaniard selalu jadi juara di ajang ini, terkecuali pada 2010 saat dirinya kalah dari Robin Soderling. Nadal sendiri mengaku tidak mudah untuk mengalahkan Almagro yang menurutnya sangat merepotkan.
“Nico (Almagro) mengawali pertandingan dengan cukup baik, dan sangat sulit buat saya di awal. Kondisi cuaca juga menyulitkan buat kami berdua. Saya tidak memulai dnegan baik, tapi beruntung saya bisa melakukan break penting saat posisi tertinggal 0-3,” imbuhnya usai pertandingan seperti dikutip Eurosport, Senin (29/4/2013).
Perjalanan Nadal memastikan gelar juara ke 8 dalam 9 tahun tahun terakhir di Barcelona Terbuka terbilang fantastis. Modal kekalahan dari Novak Djokovic di final Monte Carlos dan sempat absen selama tujuh bulan akibat cedera lutut, Nadal tercatat selalu mampu menyentuh final di enam turnamen yang diikutinya. Hebatnya lagi ia berhasil memenangkan empat diantaranya, yakni Sao Paulo, Acapulco Indian Wells, dan kini Barcelona Terbuka.
Nadal mengawal keperkasaannya di Barcelona Open mulai tahun 2005. Setelah itu, setiap tahunnya (2006, 2007, 2008, 2009, 2011, 2012 dan 2013) The Spaniard selalu jadi juara di ajang ini, terkecuali pada 2010 saat dirinya kalah dari Robin Soderling. Nadal sendiri mengaku tidak mudah untuk mengalahkan Almagro yang menurutnya sangat merepotkan.
“Nico (Almagro) mengawali pertandingan dengan cukup baik, dan sangat sulit buat saya di awal. Kondisi cuaca juga menyulitkan buat kami berdua. Saya tidak memulai dnegan baik, tapi beruntung saya bisa melakukan break penting saat posisi tertinggal 0-3,” imbuhnya usai pertandingan seperti dikutip Eurosport, Senin (29/4/2013).
(akr)
