Main di Siliwangi, Persita realistis incar satu poin
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengaku tidak memasang target tinggi saat menjamu Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (25/5). Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu hanya mengincar satu poin, pasalnya main di Stadion Siliwangi, dinilai bukan hal mudah. Sebab Persib akan mendapat dukungan dari pendukung setia mereka bobotoh. Persita pun dipastikan akan merasa sebagai tim tamu dalam laga nanti.
"Kami sebagai tuan rumah sendiri di sini tapi main di kandang macan. Tapi kami optimis besok harus bisa curi poin di sini. Kami juga akan menghadapi dan sudah siap dengan semua kondisi lapangan," kata pelatih Pesita, Giman Nurjaman, di Bandung.
Giman mengaku bila bermain di Stadion Siliwangi, akan menjadi sebuah kerugian bagi timnya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Stadion Mashud Wisnu Saputra di Kuningan tidak memungkinkan dipakai untuk laga besok. Dalam laga nanti, Giman membenarkan ada dua faktor yang bisa jadi penentu yaitu bobotoh dan kualitas lapangan yang buruk.
Dukungan bobotoh bagi Persib sangat diwaspadai karena akan membuat motivasi pemain Persib berlipat.Di sisi lain, lapangan di Stadion Siliwangi terbilang buruk untuk pertandingan. Berkaca dari pengalaman putaran I di mana Persita kalah 1-5 dari Persib, Giman mengaku sudah belajar banyak. Kelemahan Persita saat itu adalah sektor pertahanan dan kemampuan menyerang. Tapi ia sudah memperbaikinya.
Giman sendiri menambahkan akan sangat mewaspadai pergerakan sektor sayap Persib Bandung. "Para pemain sayap mereka bagus, hal itu menjadi lini yang sangat kami waspadai," tutupnya.
"Kami sebagai tuan rumah sendiri di sini tapi main di kandang macan. Tapi kami optimis besok harus bisa curi poin di sini. Kami juga akan menghadapi dan sudah siap dengan semua kondisi lapangan," kata pelatih Pesita, Giman Nurjaman, di Bandung.
Giman mengaku bila bermain di Stadion Siliwangi, akan menjadi sebuah kerugian bagi timnya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Stadion Mashud Wisnu Saputra di Kuningan tidak memungkinkan dipakai untuk laga besok. Dalam laga nanti, Giman membenarkan ada dua faktor yang bisa jadi penentu yaitu bobotoh dan kualitas lapangan yang buruk.
Dukungan bobotoh bagi Persib sangat diwaspadai karena akan membuat motivasi pemain Persib berlipat.Di sisi lain, lapangan di Stadion Siliwangi terbilang buruk untuk pertandingan. Berkaca dari pengalaman putaran I di mana Persita kalah 1-5 dari Persib, Giman mengaku sudah belajar banyak. Kelemahan Persita saat itu adalah sektor pertahanan dan kemampuan menyerang. Tapi ia sudah memperbaikinya.
Giman sendiri menambahkan akan sangat mewaspadai pergerakan sektor sayap Persib Bandung. "Para pemain sayap mereka bagus, hal itu menjadi lini yang sangat kami waspadai," tutupnya.
(akr)