Persija bertekad patahkan rekor Persiba

Sabtu, 25 Mei 2013 - 12:22 WIB
Persija bertekad patahkan rekor Persiba
Persija bertekad patahkan rekor Persiba
A A A
Sindonews.com - Persija IPL Jakarta bertekad bisa mematahkan rekor Persiba dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung Bantul, besok sore (26/5/2013). Dalam laga ini, tim asal ibukota berstatus sebagai tuan rumah meski bermain di stadion yang selama ini menjadi markas Persiba.

Meski bermain di Stadion Sultan Agung, Persija tidak gentar termasuk dengan materi pemain yang dimiliki tim kebanggaan publik Bantul tersebut. "Setiap tim saat bertanding selalu ingin menang, termasuk Persija saat meladeni Persiba," kata Manajer Persija Haris Kadar Hidayat, Sabtu (25/5/2013).

Dengan meraih kemenangan, maka Persija bakal dicatat sebagai tim pertama yang mampu mengalahkan tim Laskar Sultan Agung di Bantul. Sejauh ini, empat laga yang dimainkan di stadion berkapasitas 25.000 orang tersebut, semua tim selalu pulang dengan kepala tertunduk. Empat tim itu bahkan digelontor dengan banyak gol, seperti PSLS Lhokseumawe
4-1, Persiraja 4-0, Persema Malang 5-0 dan terakhir PSIR Rembang 7-1.

Haris mengaku sama sekali tidak silau dengan kekuatan Persiba yang dihuni sejumlah pemain top yang masuk skuad Merah Putih saat masih dibesut Nil Maizar, seperti kiper Wahyu Tri Nugroho, Nopendi atau Slamet Nurcahyo. Tim Macan Kemayoran juga tidak gentar dengan tiga amunisi asing yang mumpuni seperti Ezequiel Gonzalez, Eduardo Bizarro dan Roberto Kwateh. "Kami tidak gentar dengan materi pemain Persiba.
Kami percaya diri dengan materi pemain yang kami miliki," tegasnya.

Menurut dia, pasukannya optimistis bisa memberi kejutan saat bentrok dengan tim yang berdiri sejak 1967 ini. Salah satu alasannya, kondisi fisik dan stamina Burhanudin dkk jauh lebih fresh. "Secara fisik, kami lebih bugar dibanding persiapan laga sebelumnya. Jadi, saat menghadapi Persiba, kami sudah sangat siap," ungkapnya.

Dalam petandingan besok, Persija lebih banyak mengandalkan pemain muda yang selama ini dianggap sebagai talenta yang punya masa depan cerah. "Pemain yang akan kami mainkan rata-rata baru 22 tahun. Mereka akan kami beri kesempatan tampil untuk menambah jam terbang. Secara kualitas mereka prospek menjadi pemain hebat di kemudian hari," jelasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7211 seconds (0.1#10.140)