Komitmen Persijap tak akan luntur
A
A
A
Sindonews.com – Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini, banyak diwarnai walk out dan satu persatu tim di kabarnya mundur dari kompetisi. Teranyar, Persebaya Surabaya salah satu kontestan juga dikabakan bakal bubar setelah para pemainnya mogok bermain karena tidak di gaji.
Namun, hal itu nampaknya tidak mempengaruhi, tim-tim asal Jawa Tengah Persijap Jepara dan PSIR Remang. Meski kedua tim ini mengalami kesulitan anggaran seperti yang dialami klub-klub lain, akan tetapi mereka tetap konsiten untuk melanjutkan kompetisi hingga akhir. Bahkan kedua tim pantura ini, berambis untuk mampu finis diperingkat tiga besar supaya mereka lolos ke Indonesia Super League musim depan.
Persijap Jepara misalnya, tim besutan pelatih Raja Isa ini tetap terus melakukan persiapan, terutama jelang laga kontra Persibo Bojonegor 2 Juni mendatang.
General Manajer Persijap Muhammad Bassalamah mengatakan, tidak ingin terpengaruh dengan tim-tim lain. Meski tim lain sempat diisukan bakal bubar namun, Dia memastikan Persijap tidak akan bubar di tengah jalan.
Dia mengaku, komitmen Persijap dalam menjalani laga IPL tahun ini diyakini tidak akan luntur. “Kami tetap seperti dulu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kompetisi. Kami tetap mempersiapkan tim dengan baik, terutama jelang laga home mendatang,” katanya.
Bahkan Dia memastikan, meskipun seluruh tim IPL menyatakan bubar, Persijap tidak akan pernah bubat.”Persijap tidak akan bubar,” tandasnya.
Sebagai bentuk komitmen Persijap untuk tetap menjalani pertandingan adalah, dengan tetap melakukan latihan rutin. Tidak hanya itu, uji coba dengan tim-tim lain sebagai persiapan juga telah dilakukan, padahal untuk uji coba tentunya juga membutuhkan biaya.”Kami siap untuk melakukan pertandingan dengan Persibo, dan kami sudah mendapatkan konfirmasi, bahwa mereka akan datang,” ujarnya.
Pelatih Raja Isa mengaku, yakin dengan Manajemen. Menurutnya manajemen Persijap saat ini cukup bijak dalam memperhatikan kesejahteraan pemain. Pemain diberikan banyak perhatian.
Dengan kondisi kesejahteraan yang cukup baik dari manajemen, berdampak pada kondisi permainan. Para pemain lebih tenang, tanpa memikirkan hal-hal non teknis. “Alhamdulillah baik kerena kesejahteraan kebajikan manajemen, pemain dimanage tanpa ada kendala, sehingga kondisi pemain kondusif dan makin kompak,” ujarnya.
Sementara itu dari persipan tim jelang laga kontra Persibo, Pelatih Raja Isa terus meramu pasukannya. Raja Isa mengaku sudah mengantongi kekuaran dan kelemahan Persibo.
“KekuatanPersibo mengandalkan sistem 4-2-3-1 dengan empat pemain di belakang, mengandalkan Dwi Hadi , Zulvin, Wahyudi Sigit d an anggar. Kami sudah mempersiapkan untuk tim secara khusus untuk menghatisipasi perubahan skema yang akan dilakukan Persibo,” ujar Raja Isa.
Namun, hal itu nampaknya tidak mempengaruhi, tim-tim asal Jawa Tengah Persijap Jepara dan PSIR Remang. Meski kedua tim ini mengalami kesulitan anggaran seperti yang dialami klub-klub lain, akan tetapi mereka tetap konsiten untuk melanjutkan kompetisi hingga akhir. Bahkan kedua tim pantura ini, berambis untuk mampu finis diperingkat tiga besar supaya mereka lolos ke Indonesia Super League musim depan.
Persijap Jepara misalnya, tim besutan pelatih Raja Isa ini tetap terus melakukan persiapan, terutama jelang laga kontra Persibo Bojonegor 2 Juni mendatang.
General Manajer Persijap Muhammad Bassalamah mengatakan, tidak ingin terpengaruh dengan tim-tim lain. Meski tim lain sempat diisukan bakal bubar namun, Dia memastikan Persijap tidak akan bubar di tengah jalan.
Dia mengaku, komitmen Persijap dalam menjalani laga IPL tahun ini diyakini tidak akan luntur. “Kami tetap seperti dulu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kompetisi. Kami tetap mempersiapkan tim dengan baik, terutama jelang laga home mendatang,” katanya.
Bahkan Dia memastikan, meskipun seluruh tim IPL menyatakan bubar, Persijap tidak akan pernah bubat.”Persijap tidak akan bubar,” tandasnya.
Sebagai bentuk komitmen Persijap untuk tetap menjalani pertandingan adalah, dengan tetap melakukan latihan rutin. Tidak hanya itu, uji coba dengan tim-tim lain sebagai persiapan juga telah dilakukan, padahal untuk uji coba tentunya juga membutuhkan biaya.”Kami siap untuk melakukan pertandingan dengan Persibo, dan kami sudah mendapatkan konfirmasi, bahwa mereka akan datang,” ujarnya.
Pelatih Raja Isa mengaku, yakin dengan Manajemen. Menurutnya manajemen Persijap saat ini cukup bijak dalam memperhatikan kesejahteraan pemain. Pemain diberikan banyak perhatian.
Dengan kondisi kesejahteraan yang cukup baik dari manajemen, berdampak pada kondisi permainan. Para pemain lebih tenang, tanpa memikirkan hal-hal non teknis. “Alhamdulillah baik kerena kesejahteraan kebajikan manajemen, pemain dimanage tanpa ada kendala, sehingga kondisi pemain kondusif dan makin kompak,” ujarnya.
Sementara itu dari persipan tim jelang laga kontra Persibo, Pelatih Raja Isa terus meramu pasukannya. Raja Isa mengaku sudah mengantongi kekuaran dan kelemahan Persibo.
“KekuatanPersibo mengandalkan sistem 4-2-3-1 dengan empat pemain di belakang, mengandalkan Dwi Hadi , Zulvin, Wahyudi Sigit d an anggar. Kami sudah mempersiapkan untuk tim secara khusus untuk menghatisipasi perubahan skema yang akan dilakukan Persibo,” ujar Raja Isa.
(wbs)