Mercedes ngaku jalani tes rahasia

Sindonews.com - Kepala Principal Mercedes, Ross Brawn, menegaskan, jika timnya sudah merasa nyaman dengan kinerja Pirelli di Grand Prix Monaco, Minggu (26/5). Namun, pengakuan tersebut justru bertolak belakang dengan Red Bull dan Ferrari yang kembali menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemasok ban F1 tersebut. Bahkan kedua tim itu menuduh Mercedes telah melakukan pengujian ban secara diam-diam sebelum balapan tersebut berlangsung.

Baik Red Bull maupun Ferrari akan membawa masalah ini ke pengadilan. Hal itu diketahui setelah Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengonfirmasi keinginan kedua tim tersebut setelah kemenangan Nico Rosberg di Sirkuit Monte Carlo. Kendati demikian, masalah ini masih harus dilihat apakah akan berdampak pada hasil balapan atau tidak.

"Kami sudah menjelaskan kepada mereka situasi di balik apa yang sedang terjadi ini dan sekarang terserah mereka. Tapi sejauh ini saya cukup nyaman dengan apa yang kita lakukan. Pada satu titik saya ingin menghilangkan pemikiran tentang tes rahasia tersebut. Karena memang tidak pernah ada rahasia di F1," aku Brawn seperti dilansir Planetf1, Senin (27/5/2013).

Meski begitu, Brawn mengakui jika timnya mengikuti tes uji coba itu atas permintaan Pirelli seusai menjalani balapan di GP Spanyol (Barcelona) lalu. "Kami melakukannya atas permintaan Pirelli. Tes itu dimulai ketika seluruh tim masih berada di Barcelona. Jadi kami melakukan tes di suatu tempat dan tak seorang pun mengetahuinya. Tapi kejadian ini sangat disayangkan di saat Red Bull dan Ferrari ingin membawa masalah ini ke pengadilan," pungkasnya.