Mantan CEO Persebaya hidupkan kompetisi internal

Senin, 27 Mei 2013 - 14:58 WIB
Mantan CEO Persebaya hidupkan kompetisi internal
Mantan CEO Persebaya hidupkan kompetisi internal
A A A
Sindonews.com - Mantan CEO Persebaya IPL I Gede Widiade kembali lagi ke Surabaya. Namun, bukan lagi menangani Andik Vermansyah dkk, melainkan akan mengelola pembinaan sepak bola di Kota Pahlawan.

Pengelolaan sepak bola di Surabaya di pegang Gede setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI Surabaya dalam Muscablub di Hotel Inna Simpang, Minggu (26/5). Gede menggantikan posisi Cholid Ghoromah yang terkena skors dari PSSI Jatim akibat tidak mendukung program PSSI Jatim.

Sebagai Ketua Umum PSSI Surabaya, Gede akan menangani pembinaan sepak bola termasuk mengelola kompetisi internal. Sebelumnya, kompetisi internal PSSI Surabaya lebih dikenal dengan kompetisi internal Persebaya. Namun, sejak adanya larangan APBD untuk klub profesional pada 2010/2011, kompetisi internal ini berada di bawah naungan PSSI Surabaya.

Sebagai kompetisi internal yang banyak melahirkan legenda sepak bola nasional ini, Gede menaruh perhatian tinggi. Setelah membentuk kepengurusan baru, kompetisi internal yang sempat vakum akan diputar kembali. "Semakin cepat diputar akan semakin baik. Setelah pengurus terbentuk akan kita mulai lagi," ucapnya.

Menanggapi masalah krisis finansial yang membuat kompetisi internal tersendat, Gede mengatakan akan memberikan subsidi keuangan bagi setiap klub, "Akan kita subsidi, tapi sistem kompetisinya harus berubah. Pertandingan jangan di Tambaksari lagi, harus menggunakan lapangan masing-masing klub agar menjadi tontonan masyarakat sekitar, jadi tidak sepi, " usulnya.

Meski sudah resmi sebegai ketua PSSI Surabaya, namun bukan berarti posisi Gede aman. Sebab, dari 30 klub anggota PSSI Surabaya tidak semuanya mendukung pelaksanaan Muscablub. Enam klub, yaitu Indonesia Muda, Bintang Timur, Putra Surabaya, Anak Bangsa, Semut Hitam, dan Mahesa memilih tidak datang.

Disinggung soal nasin enam klub ini, Gede mengatakan akan menyerahkan keputusan kepada tim verifikasi yang akan dibentuk "Nanti tim verifikasi yang akan ambil keputusan terkait klub-klub yang tidak hadir. Saya tidak tahu kenapa mereka tidak datang atau ditolak. Saya datang sudah terpilih oleh peserta yang hadir," elaknya.

Untuk menyusun kepengurusan baru, Gede akan dibantu tim formatur lain. Yaitu Amir Burhannudin dari unsur Pengprov PSSI Jatim, dua orang dari unsur klub yaitu Andi Slamet (wakil PSAD), Sukardi Suwito (Pelabuhan). Dan satu nama dari pengurus caretaker demisioner Wastomi Suheri.

"Kami masih ada waktu satu bulan untuk menyusun pengurus yang benar-benar kredibel. Saya ingin merangkul semua pihak sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Gede yang juga menjabat Komisaris Utama Rheza Mojokerto Putra (RMP) klub Divisi Utama versi PT Liga Indonesia ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9200 seconds (0.1#10.140)