Jadi korban pemukulan, wasit Muhaimin terancam sanksi
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga Ketua Komite wasit, Roberto Rouw, mengungkapkan, wasit Muhaimin yang dipukul pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, masih dibebastugaskan.
Seperti diketahui, Muhaimin dipukul Pieter saat laga Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di ajang Indonesia Super League beberapa waktu lalu. Pieter sendiri telah disanksi larangan bermain 1 tahun plus denda Rp. 100 juta, setelah mengajukan banding atas hukuman larangan bermain seumur hidup.
"Saat ini wasit Muhaimin masih off pasca kejadian tersebut," ujar Roberto Rouw saat ditemui di kantor PSSI, Senin (27/5/2013).
Ditambahkan Rouw, pihaknya akan memanggil Muhaimin pasca rapat Komite Wasit, yang akan diadakan Rabu (29/5/2013) minggu ini. Nantinya, Komite Wasit akan memberi sanksi kepada Muhaimin jika dirinya terbukti tidak memimpin pertandingan secara adil.
"Muhaimin akan kita panggil nanti setelah rapat hari Rabu. Kalau nanti dia salah, kita sudah siapkan sanksinya. Jika ada kesalahan pada wasit, akan diskorsing 2 tahun larangan memimpin pertandingan," Rouw.
Di lain sisi, Rouw menganggap sanksi seumur hidup yang sebelumnya didapat Pieter dari Komisi Disiplin (Komdis) tepat. Namun, dia juga menganggap Pieter berhak mengajukan banding, jika melihat dari latar belakang pemukulan tersebut.
"Pada prinsipnya saya setuju hukuman Komdis. Namun setiap orang berhak mengajukan banding setelah melihat latar belakang kejadian tersebut terlebih dulu," tutup Rouw.
Seperti diketahui, Muhaimin dipukul Pieter saat laga Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di ajang Indonesia Super League beberapa waktu lalu. Pieter sendiri telah disanksi larangan bermain 1 tahun plus denda Rp. 100 juta, setelah mengajukan banding atas hukuman larangan bermain seumur hidup.
"Saat ini wasit Muhaimin masih off pasca kejadian tersebut," ujar Roberto Rouw saat ditemui di kantor PSSI, Senin (27/5/2013).
Ditambahkan Rouw, pihaknya akan memanggil Muhaimin pasca rapat Komite Wasit, yang akan diadakan Rabu (29/5/2013) minggu ini. Nantinya, Komite Wasit akan memberi sanksi kepada Muhaimin jika dirinya terbukti tidak memimpin pertandingan secara adil.
"Muhaimin akan kita panggil nanti setelah rapat hari Rabu. Kalau nanti dia salah, kita sudah siapkan sanksinya. Jika ada kesalahan pada wasit, akan diskorsing 2 tahun larangan memimpin pertandingan," Rouw.
Di lain sisi, Rouw menganggap sanksi seumur hidup yang sebelumnya didapat Pieter dari Komisi Disiplin (Komdis) tepat. Namun, dia juga menganggap Pieter berhak mengajukan banding, jika melihat dari latar belakang pemukulan tersebut.
"Pada prinsipnya saya setuju hukuman Komdis. Namun setiap orang berhak mengajukan banding setelah melihat latar belakang kejadian tersebut terlebih dulu," tutup Rouw.
(irc)