FA cari bukti kasus rasial fans Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengatakan pihaknya masih mencari bukti atas tuduhan kapada fans timnas Inggris yang dituding telah melakukan tindakan rasial berupa lagu bernada menyerang kepada Rio Ferdinand dan Anton Ferdinand. Insiden itu terjadi ketika The Three Lions-julukan Inggris melawan San Mario dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, pertengahan pekan lalu.
Badan anti rasisme, Fare menduga nyanyian yang dilakukan fans Inggris bernada rasi yang ditunjukkan kepada pemain bertahan Manchester United dan saudaranya Anton. Tapi FA mengatakan akan terus mencari bukti dan menghukum orang yang bertanggung jawab. Sementara direktur klub Inggris Adrian Bevington mengatakan FA akan terus melakukan investigasi untuk kasus ini.
"Pada pertandingan kontra San Marino, kami memiliki petugas keamanan FA yang terus memantau perilaku fans Inggris di stadion. Hal itu termasuk rekaman video. Sementara ini kami membantah beberapa kabar di media karena hingga saat ini belum ditemukan bukti secara spesifik nyanyian tersebut ditujukan kepada Eio dan Anton," jelas Adrian seperti dilansir Soccerway, Sabtu (30/3/2013).
Adrian menambahkan pihaknya akan terus melihat semua rekaman selama pertandingan karena ia mengakui pentingnya memerangi rasisme di sepak bola. Ia juga menghimbau semua pihak yang mengetahui insiden ini untuk melaporkannya karena rasisme menjadi tanggung jawab bersama.
"Kami akan bekerja sama dengan FIFA untuk membantu investigasi. Pasalnya harus ada bukti jika hal itu memang dilakukan beberapa individu atau kelompok. FA akan menghentikan keanggotaan fans Inggris tersebut jika terbukti bersalah dan adanya sanksi berupa denda," tandasnya.
Badan anti rasisme, Fare menduga nyanyian yang dilakukan fans Inggris bernada rasi yang ditunjukkan kepada pemain bertahan Manchester United dan saudaranya Anton. Tapi FA mengatakan akan terus mencari bukti dan menghukum orang yang bertanggung jawab. Sementara direktur klub Inggris Adrian Bevington mengatakan FA akan terus melakukan investigasi untuk kasus ini.
"Pada pertandingan kontra San Marino, kami memiliki petugas keamanan FA yang terus memantau perilaku fans Inggris di stadion. Hal itu termasuk rekaman video. Sementara ini kami membantah beberapa kabar di media karena hingga saat ini belum ditemukan bukti secara spesifik nyanyian tersebut ditujukan kepada Eio dan Anton," jelas Adrian seperti dilansir Soccerway, Sabtu (30/3/2013).
Adrian menambahkan pihaknya akan terus melihat semua rekaman selama pertandingan karena ia mengakui pentingnya memerangi rasisme di sepak bola. Ia juga menghimbau semua pihak yang mengetahui insiden ini untuk melaporkannya karena rasisme menjadi tanggung jawab bersama.
"Kami akan bekerja sama dengan FIFA untuk membantu investigasi. Pasalnya harus ada bukti jika hal itu memang dilakukan beberapa individu atau kelompok. FA akan menghentikan keanggotaan fans Inggris tersebut jika terbukti bersalah dan adanya sanksi berupa denda," tandasnya.
(akr)