Duel dua tim terluka

Sindonews.com - Siapa yang akan menjadi juru kunci pada putaran pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia Grup 5 segera diketahui. Ya, dua tim penghuni papan bawah, PPSM Sakti dan Persis Solo bakal berjibaku di Stadion Madya Magelang, nanti sore (30/3/2013).

Saat ini PPSM Sakti terdampar di dasar klasemen dengan meraih 2 poin. Sedangkan Persis Solo satu setrip di atasnya dengan 4 poin. Bagi PPSM agar bisa keluar dari posisi buncit, kuncinya harus bia mengalahkan tim asal Kota Solo tersebut. Hasil imbang apalagi kalah, posisi PPSM semakin tenggelam.

Pelatih PPSM Sakti Ari Mustiantoro mengakui hanya kemenangan yang bisa menaikkan derajat tim besutannya. "Tidak bisa tidak, PPSM harus menang. Kemenangan menjadi target utama kami," tegasnya, Sabtu (30/3/2013).

Menjamu tamunya, PPSM mengusung permainan ofensif dengan format 4-4-2. Ferry dan Mustofa diplot sebagai juru gedor. Lini tengah diisi Sapto, Sylla, Sinang dan Nanda serta lini belakang dipercayakan kepada Ruslan, Patrick, Manto dan Soni. "Kami bersyukur di pertandingan penting nanti sore, kami bisa full team. Itu yang membuat kami optimistis bisa memenangi pertandingan," tegasnya.

Persoalannya, meski bermain di kandang, bukan jaminan bisa meraih poin penuh. Dua laga kandang yang sudah dijalani Ferry Gunawan dkk selalu gegal mendulang poin penuh alias hanya berbagi angka dengan Madiun Putra dan Persik Kediri. Sedangkan 3 laga tandang terakhir berujung kekalahan masing-masing dari PSIM, Persewangi dan PS Mojokerto Putra. Tiga kekalahan beruntun ini menjadi catatan buruk PPSM Sakti.

Setali tiga uang dengan Persis Solo. Dalam tiga laga terakhir yang dijalani juga tidak mampu sekali pun membungkus kemenangan. Dari 3 laga itu, tim besutan Agung Setyabudi hanya meraih 1 poin kala berbagi angka kontra Madiun Putra. Sedangkan 2 laga sisanya bertekuk lutut di tangan PSIM dan Persik Kediri.

Namun, Agung optimistis dalam lawatan ke Magelang ini anak buahnya bisa membawa pulang poin sempurna. Menyambangi ke Kota Getuk, Agung menyiapkan skema 4-5-1 dengan menempatkan Yanuar Ruspuspito sebagai striker tunggal. "Kami optimistis tidak kalah di Magelang, minimal membawa 1 poin," ujarnya.

Agung juga sudah menyiapkan strategi guna meladeni tim tamu yang dikenal bemain kasar. Diperkirakan banyak pelanggaran yang didapatkan. Tak heran, Agung juga menyiapkan beberapa eksekutor bola mati. "Melawan Magelang, saya juga menyiapkan eksekutor bola-bola mati. Mereka antara lain Bayu Nugroho, Windu Wibowo dan Yanuar Ruspuspito,” katanya.