PPSM - Persis Berbagi Angka
A
A
A
Sindonews.com — PPSM Sakti Magelang gagal mewujudkan ambisinya meraih poin sempurna saat meladeni Persis Solo, dalam lanjutan Divisi Utama Frup 5 PT Liga Indonesia, tadi sore (30/3/2013). Tampil di depan publik sendiri di Stadion Madya MAgelang, tuan rumah hanya berbagi angka 1-1 kontra tim asal Kota Solo tersebut. Hasil ini tetap tidak mengubah klasemen akhir putaran pertama bagi kedua tim. PPSM tetap terdampar di dasar klasemen dengan 3 poin. Sedangkan Persis Solo satu setrip di atasnya dengan mengoleksi 5 poin.
PPSM Sakti terkesan terlambat panas di babak pertama. Permainan yang diperagakan tim besutan Ari Mustiantoro tidak berkembang. Serangan yang dibangun selalu kandas di lini tengah yang dijubeli 5 pemain Persis. Justru tim tamu yang lebih banyak menekan. PPSM Sakti beruntung memiliki kiper Johan Charles yang tampil gemilang menghalau serbuan Persis Solo. Namun, Johan akhirnya tidak mampu menahan gempuran. Pada menit ke 24, jala yang dijaganya terkoyak oleh striker andalan Persis, Yanuar Ruspuspito. Gol tim tamu ini menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang babak pertama.
Memasuki babak kedua, PPSM mencoba bangkit. Skema permainan mulai berkembang, setidaknya serangan yang dibangun lebih membahayakan di depan mulut gawang Persis. Sejumlah peluang emas sering didapatkan punggawa Macan Tidar. Sayangnya selalu mentok di tangan kiper Persis yang dijaga Dian Rompi. PPSM baru bisa memecahkan kebuntuan 7 menit sebelum waktu normal berakhir. Gol tuan rumah dilesakkan striker Ferry Setyawan usai menerima umpan matang Silla Daouda.
Gol penyama kedudukan ini sempat diprotes kubu Persis. Mereka menganggap bola belum melewati garis gawang. Namun, protes tim tamu tidak dihiraukan oleh wasit David asal Semarang. Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengomentari hasil imbang sebagai kerugian bagi timnya. Dia mengakui anak-anak asuhannya terlambat panas saat kick off sudah ditabuh. "Anak-anak terlambat panas. Lagi pula Persis menumpuk 5 pemain di lini tengah. Di babak pertama, kita kesulitan mengembangkan permainan," katanya, usai laga Sabtu (30/3/2013).
Hasil ini tetap membuat PPSM masoih berkutat sebagai juru kunci klasemen. Dari 6 laga yang dijalani, tim asal Kota Getuk ini belum sekali pun memetik kemenangan. Tiga laga di depan publik berakhir imbang, sedangkan tiga laga away selalu menelan kekalahan. "Di putaran kedua nanti, kami akan lebih baik lagi," kata Ari.
Sementara itu, Pelatih PErsis Agung Setyabudi mengatakan, tim besutannya sebenarnya sudah tampil apik. Kesalahan yang dimiliki hanya kurang mampu mempertahankan keunggulan yang sudah di depan mata. "Ini bukan kali pertama, kita sering unggul lebih dulu. Namun akhirnya kami kebobolan. Ke depan hal ini tidak boleh terjadi," ungkapnya.
PPSM Sakti terkesan terlambat panas di babak pertama. Permainan yang diperagakan tim besutan Ari Mustiantoro tidak berkembang. Serangan yang dibangun selalu kandas di lini tengah yang dijubeli 5 pemain Persis. Justru tim tamu yang lebih banyak menekan. PPSM Sakti beruntung memiliki kiper Johan Charles yang tampil gemilang menghalau serbuan Persis Solo. Namun, Johan akhirnya tidak mampu menahan gempuran. Pada menit ke 24, jala yang dijaganya terkoyak oleh striker andalan Persis, Yanuar Ruspuspito. Gol tim tamu ini menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang babak pertama.
Memasuki babak kedua, PPSM mencoba bangkit. Skema permainan mulai berkembang, setidaknya serangan yang dibangun lebih membahayakan di depan mulut gawang Persis. Sejumlah peluang emas sering didapatkan punggawa Macan Tidar. Sayangnya selalu mentok di tangan kiper Persis yang dijaga Dian Rompi. PPSM baru bisa memecahkan kebuntuan 7 menit sebelum waktu normal berakhir. Gol tuan rumah dilesakkan striker Ferry Setyawan usai menerima umpan matang Silla Daouda.
Gol penyama kedudukan ini sempat diprotes kubu Persis. Mereka menganggap bola belum melewati garis gawang. Namun, protes tim tamu tidak dihiraukan oleh wasit David asal Semarang. Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengomentari hasil imbang sebagai kerugian bagi timnya. Dia mengakui anak-anak asuhannya terlambat panas saat kick off sudah ditabuh. "Anak-anak terlambat panas. Lagi pula Persis menumpuk 5 pemain di lini tengah. Di babak pertama, kita kesulitan mengembangkan permainan," katanya, usai laga Sabtu (30/3/2013).
Hasil ini tetap membuat PPSM masoih berkutat sebagai juru kunci klasemen. Dari 6 laga yang dijalani, tim asal Kota Getuk ini belum sekali pun memetik kemenangan. Tiga laga di depan publik berakhir imbang, sedangkan tiga laga away selalu menelan kekalahan. "Di putaran kedua nanti, kami akan lebih baik lagi," kata Ari.
Sementara itu, Pelatih PErsis Agung Setyabudi mengatakan, tim besutannya sebenarnya sudah tampil apik. Kesalahan yang dimiliki hanya kurang mampu mempertahankan keunggulan yang sudah di depan mata. "Ini bukan kali pertama, kita sering unggul lebih dulu. Namun akhirnya kami kebobolan. Ke depan hal ini tidak boleh terjadi," ungkapnya.
(wbs)