Skuad Persijap dihantui pecoretan
A
A
A
Sindonews.com – Manajemen Persijap Jepara nampaknya tidak mau main-main dengan skuad yang saat ini ada. Lantaran tidak mampu memetik poin penuh pada dua laga kandang, skuad Persijap dihantui pencoretan.
Jika memang pemain dirasa tidak mampu mengankat tim, manajemen tidak segan untuk mencoretnya dari daftar pemain. Tidak hanya pemain, pelatih Persijap Jepara Riono Asnan bisa menjadi sasaran kekesalan manajemen hasil kurang memuaskan tersebut.
Hasil kurang memuaskan pada dua laga terakhir di kandang sendiri, yakni saat menjadi Semen Padang dengan skor 0-0 dan ditumbangkan Pro Duta dihadapan Publik sendiri dengan skor 2-0.
GM Persijap Muhammad Said Bassalamah mengaku, hasil kurang memuaskan tersebut memang sangat mengecewakan. Tidak hanya untuk menajamen namun juga untuk seluruh warga masyarakat Jepara yang setia memberikan dukungan.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan mencoret beberapa pemain jika dari hasil evaluasi, pemain tidak bisa memberikan kontribusi bagi tim. “Akan ada keputusan strategis, untuk masa depan pemain dan pelatih,” katanya.
Bassalamah menegaskan, klub harus segera berbenah jika tidak ingin terus menerus menerima kekalahan, mumpung kompetisi baru berjalan beberapa kali laga. “Kita sudah diberikan kepercayaan masyarakat, untuk mengelola Persijap, oleh sebab itu mumpung saat ini baru beberapa kali pertandingan pembenahan harus segera dilakukan,” ujarnya.
Manajemen, menurut Bassalamah sudah meminta kepada tim pelatih untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh tim, apa saja kekurangannya, siapa saja pemain yang kurang potensial selama ini. “Kami sudah meminta evaluasi menyeluruh tim, dan saat ini kami menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh pelatih,” katanya.
Menurutnya, jika kondisi seperti itu dibiarkan berlarut-larut maka prestasi Persijap tidak akan pernah mampu menembus papan atas dan harus melupakan untuk bisa masuk ke jajaran empat besar tim yang akan lolos ke Indonesia Super League musim depan
Jika memang pemain dirasa tidak mampu mengankat tim, manajemen tidak segan untuk mencoretnya dari daftar pemain. Tidak hanya pemain, pelatih Persijap Jepara Riono Asnan bisa menjadi sasaran kekesalan manajemen hasil kurang memuaskan tersebut.
Hasil kurang memuaskan pada dua laga terakhir di kandang sendiri, yakni saat menjadi Semen Padang dengan skor 0-0 dan ditumbangkan Pro Duta dihadapan Publik sendiri dengan skor 2-0.
GM Persijap Muhammad Said Bassalamah mengaku, hasil kurang memuaskan tersebut memang sangat mengecewakan. Tidak hanya untuk menajamen namun juga untuk seluruh warga masyarakat Jepara yang setia memberikan dukungan.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan mencoret beberapa pemain jika dari hasil evaluasi, pemain tidak bisa memberikan kontribusi bagi tim. “Akan ada keputusan strategis, untuk masa depan pemain dan pelatih,” katanya.
Bassalamah menegaskan, klub harus segera berbenah jika tidak ingin terus menerus menerima kekalahan, mumpung kompetisi baru berjalan beberapa kali laga. “Kita sudah diberikan kepercayaan masyarakat, untuk mengelola Persijap, oleh sebab itu mumpung saat ini baru beberapa kali pertandingan pembenahan harus segera dilakukan,” ujarnya.
Manajemen, menurut Bassalamah sudah meminta kepada tim pelatih untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh tim, apa saja kekurangannya, siapa saja pemain yang kurang potensial selama ini. “Kami sudah meminta evaluasi menyeluruh tim, dan saat ini kami menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh pelatih,” katanya.
Menurutnya, jika kondisi seperti itu dibiarkan berlarut-larut maka prestasi Persijap tidak akan pernah mampu menembus papan atas dan harus melupakan untuk bisa masuk ke jajaran empat besar tim yang akan lolos ke Indonesia Super League musim depan
(wbs)