RD minta Timnas harus satu

Sindonews.com – Rahmad Darmawan (RD) mengaku belum dikontak Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima), prihal dirinya ditunjuk sebagai pelatih tim nasional (timnas) U-23 diajang SEA Games XXVII/ 2013 Myanmar. Namun jika penunjukan itu benar adanya, RD meminta satu syarat Timnas Indonesia harus satu.

Beberapa hari lalu Surya Darma selaku ketua Satlak Prima menetapkan RD dan Aji Santoso sebagai duet pelatih yang akan menukangi timnas Garuda Muda. Ketetapan tersebut akhirnya diambil, setelah Satlak Prima sempat memanggil keduanya. Dan ditujuknya RD dan Aji pun seolah melanjutkan tugas ketuanya sebagai duet pelatih diajang SEA Games.

RD dan Aji sempat bekerja sama saat Titus ‘Tibo’ Bonai dkk meraih medali perak diajang SEA Games XXVI/ 2011 Indonesia. Kala itu duet RD, Aji, dan juga dibantu Widodo C Putro harus mengakui keunggulan Malaysia yang keluar sebagai peraih medali emas, setelah unggul lewat babak adu penalti.

Walau belum dihubungi secara pasti oleh Satlak Prima, RD mengajukan satu syarat jika nantinya benar secara resmi ditetapkan sebagai pelatih timnas U-23. Pelatih asal Metro, Lampung, meminta timnas Garuda Muda yang dibesutnya nanti adalah timnas yang satu. Timnas yang di isi oleh pemain-pemain terbaik Tanah Air.

“Saya belum tahu adanya penetapan itu, sampai saat ini dari Satlak Prima juga belum ada komunikasi. Tentu saya menyambut positif adanya kabar tersebut, walau intinya saya meminta timnas harus satu,” ungkap RD.

Belum adanya pemberitahuan kepada RD diakui Surya. Dirinya mengaku jika pihak Satlak Prima baru akan membahas masalah ini secara resmi dengan semua staf Satlak Prima pada minggu-minggu ini. Untuk kapan Surat Keputusan (SK) ditetapkan, masih akan menunggu pembahasan berikutnya.

“Kami sudah menghubungi RD dan Aji pda bulan Februari yang lalu. Waktu itu kami masih menunggu KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI. Dan sekarang KLB PSSI sudah selesai, tidak ada lagi dualisme kepengurusan, makanya kami lanjutnya pembicaraan ini,” jelas Surya saat dihubungi SINDO, Minggu (31/3/2013).

“Minggu depan atau kemungkinan Senin (hari ini), saya akan membahas kelanjutan masalah ini dengan seluruh staf, untuk kami mengambil langkah resmi soal RD dan Aji bisa bergabung dengan Satlak Prima. Untuk SK-nya, juga ditunggu pembahasan berikutnya,” sambungnya.

Terkait RD yang masih menjalin kontrak kerja dengan Arema Indonesia, Surya mengaku jika pihak Satlak Prima sudah sudah sejak lama mengirimkan surat kepada manajemen Singo Edan, julukan Arema. Belum adanya jawaban dari surat yang dikirimkan Satlak Prima, Surya melihat pihak Arema juga masih melihat perkembangan dari KLB PSSI 17 Maret lalu.

“Surat kepada manajemen Arema sebenarnya sudah kami kirimkan sejak bulan Februari yang lalu. Tapi memang sampai sekarang belum ada jawaban soal surat itu. Kami pun berencana akan sesegera mungkin mengirimkan surat lagi kepada mereka,” papar Surya.

“Di bulan April ini kami ingin semuanya sudah resmi. Kalau dari pihak Arema menyetujui apa yang kami minta, kami akan tidak lanjuti masalah ini lebih kedalam. Jika nantinya ada kendala, pasti kami akan komunikasikan lebih lanjut. Karena memang sampai saat ini hanya cabang sepak bola saja yang belum ada kepastian,” lanjut pria dengan jabatan Marsekal Muda (Purn) TNI AU tersebut.

RD dan Aji memang jadi sosok yang dinilai berhasil mengangkat prestasi timnas Indonesia diajang SEA Games, jika dibandingkan dengan lima pelatih sebelumnya. Jika nantinya duo pelatih tersebut benar-benar dipatenkan sebagai juru taktik timnas U-23 di SEA Games Myanmar, keduanya pun dituntut mengulangi raihan emas terakhir di SEA Games Manila 1991.

Pelatih Timnas SEA Games U-23

Rahmad Darmawan + Aji Santoso*Indonesia*SEA Games 2011*Perak

Cesar Payovich Perez + Alberto Bica*Uruguay*SEA Games 2009*Tak Lolos penyisihan grup

Ivan Venko Kolev*Bulgaria*SEA Games 2007*Tak Lolos penyisihan grup

Peter White*Inggris*SEA Games 2005*Semifinal*Peringkat empat

Serghei Dubrovin*Moldova*SEA Games 2003*Tak Lolos Penyisihan grup

Benny Dollo*Indonesia*SEA Games 2001*Semifinal*Peringkat empat