Harrison berambisi kembali menjadi juara dunia
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara kelas bulu Commonwealth, Scott Harrison, yang sempat absen dari ring tinju profesional hampir tujuh tahun, akan memberikan ujan berat pertama terhadap juara kelas ringan WBO Eropa, Liam Walsh, pada 20 April nanti di Wembley Arena, London, Inggris.
Harrison, yang kini telah berusia 35 tahun, selama karirnya pernah menyabet gelar juara dunia kelas bulu versi WBO sebanyak dua kali. Lalu, ia sempat keluar dari dunia tinju profesional pada 2005, dan ketika melakukan comeback pada tahun lalu, dia mengemas dua kemenangan, yakni atas Gyorgy Mizsei dan Joe Elfidh.
Pemilik rekor 27 menang (15KO), dua kali kalah, dan dua kali imbang, tersebut, memiliki ambisi untuk menjadi petinju pertama Skotlandia yang pernah menjadi tiga kali juara dunia. Dia juga menyadari bahwa kemenangan dalam laga melawan Walsh akan membawanya masuk dalam jajaran top ten WBO. "Walsh adalah seorang petinju muda yang bagus, dia cepat dan dia ambisius dan ini adalah laga yang akan menampilkan semua keraguan bahwa saya kembali dan saya berarti kembali dalam bisnis," tutur Harrison, dikutip Boxing Scene.
"Saya sudah punya dua kemenangan sejak melakukan comeback dan ini adalah laga pertama tingkat tinggi, melawan seorang petinju muda yang lapar akan ujian dari saya dan menunjukkan seberapa jauh saya pergi menantang gelar juara dunia. Kemenangan akan memberi saya peringkat penting dalam sepuluh besar WBO jadi ini adalah laga wajib menang bagi saya."
Kendati Walsh memiliki kelincahan dalam bergerak, dan kemampuannya tidak perlu dipertanyakan lagi, namun Harrison yakin jika dirinya masih memiliki kekuatan dan tenaga untuk menang, yang ditopang dengan pengalaman di tingkat tertinggi. "Saya sedang dalam perjalanan kembali ke gelar juara dunia, itu akan menjadi jalan yang sulit dengan semua yang saya lalui, tetapi ini akan menjadi sebuah cerita yang luar biasa ketika saya berhasil mencapai hal itu."
Harrison, yang kini telah berusia 35 tahun, selama karirnya pernah menyabet gelar juara dunia kelas bulu versi WBO sebanyak dua kali. Lalu, ia sempat keluar dari dunia tinju profesional pada 2005, dan ketika melakukan comeback pada tahun lalu, dia mengemas dua kemenangan, yakni atas Gyorgy Mizsei dan Joe Elfidh.
Pemilik rekor 27 menang (15KO), dua kali kalah, dan dua kali imbang, tersebut, memiliki ambisi untuk menjadi petinju pertama Skotlandia yang pernah menjadi tiga kali juara dunia. Dia juga menyadari bahwa kemenangan dalam laga melawan Walsh akan membawanya masuk dalam jajaran top ten WBO. "Walsh adalah seorang petinju muda yang bagus, dia cepat dan dia ambisius dan ini adalah laga yang akan menampilkan semua keraguan bahwa saya kembali dan saya berarti kembali dalam bisnis," tutur Harrison, dikutip Boxing Scene.
"Saya sudah punya dua kemenangan sejak melakukan comeback dan ini adalah laga pertama tingkat tinggi, melawan seorang petinju muda yang lapar akan ujian dari saya dan menunjukkan seberapa jauh saya pergi menantang gelar juara dunia. Kemenangan akan memberi saya peringkat penting dalam sepuluh besar WBO jadi ini adalah laga wajib menang bagi saya."
Kendati Walsh memiliki kelincahan dalam bergerak, dan kemampuannya tidak perlu dipertanyakan lagi, namun Harrison yakin jika dirinya masih memiliki kekuatan dan tenaga untuk menang, yang ditopang dengan pengalaman di tingkat tertinggi. "Saya sedang dalam perjalanan kembali ke gelar juara dunia, itu akan menjadi jalan yang sulit dengan semua yang saya lalui, tetapi ini akan menjadi sebuah cerita yang luar biasa ketika saya berhasil mencapai hal itu."
(nug)