Riono Asnan didepak Persijap
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Persijap Riono Asnan akhir harus angkat koper dari markas Persijap setelah secara resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Di depaknya Riono Asnan dari Laskar Kalinyamat – Julukan Persijap- karena mantan pelatih Persiku Kudus tersebut gagal mengangkat performa Evaldo Cs, dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Sejak ditangani Riono Asnan, dalam lima kali pertandingan Persijap baru memenangi satu kali pertandingan, yakni kala menjamu Persija Jakarta dengan skor akhir 5-0. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan terakhir yang diraih Persijap di awal-awal kompetisi.
Sementara dari empat laga terakhir Persijap, yakni saat bertandang ke tanah Rencong Aceh menghadapi PSLS Loksumawe dan Persiraja Banda Aceh, Evaldo Cs pulang dengan tangan kosong. Sedangkan pada dua laga home yakni menjamu Semen Padang (26/3) hanya mampu bermain imbang dan lebih mengecewakan lagi saat menjamu Pro Duta (29/3). Gawang Persijap yang dijaga Joko Ribowo digelontor 2 gol tanpa balas.
Dari lima laga tersebut, Persijap hanya mendpatkan empat poin, dan saat ini hanya berada di posisi 12 klasmen sementara IPL. Posisi 12 jelas sangat mengecewakan mengingat Persijap mentargetkan diri mampu bertengger di tiga besar sampai akhir kompetisi untuk memuluskan lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
General Manajer (GM) Persijap Muhammad Said Bassalamah mengatakan, pemecatan Riono Asnan diambil setelah menajamen Persijap, pengurus, wakil Pengcap PSS Jepara, elemen persepak bolaan di Jepara melakukan rapat evaluasi bersama.
“Kita sudah rapat bersama seluruh stakeholder persepakbolaan di Jepara, terkait dengan situasi dan prestasi Persijap yang sangat menurun, dan memutuskan untuk mengganti Pelatih Riono Asnan,” katanya kepada Koran SINDO, Senin (1/4).
Muhammad Said Bassalamah mengaku, penggatian Riono Asnan selain karena faktor teknis, juga ada beberapa faktor non teknis, yang tidak bisa di publikasikan kepada masyarkat.
Dia mengak, surat pemecatan Riono Asnan dari kursi pelatih kepala akan diberikan hari ini (kemarin), dan untuk hak-haknya akan dipenuhi sesuai dengan klausul kontrak yang sudah disepakati kedua belah pihak. “Pak Riono sudah diberitahukan mengenai permasalahan ini (pemecatan), dan rencanya hari ini Pak Riono ke Jepara untuk menyelesaikan administrasi,”ucapnya.
Dengan dicoretnya Riono Asnan sebagai pelatih, dalam waktu dekat manajemen akan kembali melakukan rapat manajemen untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk untuk mencari siapa yang akan menggantikan posisi Riono.
Memang saat ini sudah ada beberapa nama pelatih yang masuk ke manajemen, namun meski begitu, manajemen tidak ingin gegabah dalam menentukan sikap. Manajemen lebih memilih untuk mempelajari setiap nama pelatih yang sudah masuk.
Dengan kosongnya kursi kepelatihan, untuk tetap menempa latihan Evaldo Cs, saat ini untuk sementara di tangani Direkrut Teknik dan dibantu pelatih lokal Jepara. “Untuk sementar penanganan hanya latihan untuk taktik dan strategi tetap menunggu pelatih yang baru,” katanya.
Dia menegaskan, pengganti Riono Asnan dusahakan sebelum laga melawan Persema Malang 13 April dan melawan saudara mudanya, PSIR Rembang 17 April mendatang. “Saya kira cukup waktu untuk mencari pelatih sebelum pertandingan berikutnya,“ ujarnya.
Sementara itu Riono Asnan, saat hendak dikonfirmasi terkati pemecatanya sebagai pelatih, melalui handphonenya tidak ada jawaban. Meski aktif, namun tidak diangkat.
Sejak ditangani Riono Asnan, dalam lima kali pertandingan Persijap baru memenangi satu kali pertandingan, yakni kala menjamu Persija Jakarta dengan skor akhir 5-0. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan terakhir yang diraih Persijap di awal-awal kompetisi.
Sementara dari empat laga terakhir Persijap, yakni saat bertandang ke tanah Rencong Aceh menghadapi PSLS Loksumawe dan Persiraja Banda Aceh, Evaldo Cs pulang dengan tangan kosong. Sedangkan pada dua laga home yakni menjamu Semen Padang (26/3) hanya mampu bermain imbang dan lebih mengecewakan lagi saat menjamu Pro Duta (29/3). Gawang Persijap yang dijaga Joko Ribowo digelontor 2 gol tanpa balas.
Dari lima laga tersebut, Persijap hanya mendpatkan empat poin, dan saat ini hanya berada di posisi 12 klasmen sementara IPL. Posisi 12 jelas sangat mengecewakan mengingat Persijap mentargetkan diri mampu bertengger di tiga besar sampai akhir kompetisi untuk memuluskan lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
General Manajer (GM) Persijap Muhammad Said Bassalamah mengatakan, pemecatan Riono Asnan diambil setelah menajamen Persijap, pengurus, wakil Pengcap PSS Jepara, elemen persepak bolaan di Jepara melakukan rapat evaluasi bersama.
“Kita sudah rapat bersama seluruh stakeholder persepakbolaan di Jepara, terkait dengan situasi dan prestasi Persijap yang sangat menurun, dan memutuskan untuk mengganti Pelatih Riono Asnan,” katanya kepada Koran SINDO, Senin (1/4).
Muhammad Said Bassalamah mengaku, penggatian Riono Asnan selain karena faktor teknis, juga ada beberapa faktor non teknis, yang tidak bisa di publikasikan kepada masyarkat.
Dia mengak, surat pemecatan Riono Asnan dari kursi pelatih kepala akan diberikan hari ini (kemarin), dan untuk hak-haknya akan dipenuhi sesuai dengan klausul kontrak yang sudah disepakati kedua belah pihak. “Pak Riono sudah diberitahukan mengenai permasalahan ini (pemecatan), dan rencanya hari ini Pak Riono ke Jepara untuk menyelesaikan administrasi,”ucapnya.
Dengan dicoretnya Riono Asnan sebagai pelatih, dalam waktu dekat manajemen akan kembali melakukan rapat manajemen untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk untuk mencari siapa yang akan menggantikan posisi Riono.
Memang saat ini sudah ada beberapa nama pelatih yang masuk ke manajemen, namun meski begitu, manajemen tidak ingin gegabah dalam menentukan sikap. Manajemen lebih memilih untuk mempelajari setiap nama pelatih yang sudah masuk.
Dengan kosongnya kursi kepelatihan, untuk tetap menempa latihan Evaldo Cs, saat ini untuk sementara di tangani Direkrut Teknik dan dibantu pelatih lokal Jepara. “Untuk sementar penanganan hanya latihan untuk taktik dan strategi tetap menunggu pelatih yang baru,” katanya.
Dia menegaskan, pengganti Riono Asnan dusahakan sebelum laga melawan Persema Malang 13 April dan melawan saudara mudanya, PSIR Rembang 17 April mendatang. “Saya kira cukup waktu untuk mencari pelatih sebelum pertandingan berikutnya,“ ujarnya.
Sementara itu Riono Asnan, saat hendak dikonfirmasi terkati pemecatanya sebagai pelatih, melalui handphonenya tidak ada jawaban. Meski aktif, namun tidak diangkat.
(wbs)