Banjir gol, Persiba tetap belum memuaskan
Banjir gol, Persiba tetap belum memuaskan
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul berhasil memenangi duel kandang dua kali berturut-turut dalam Indonesian Primier League (IPL). Skor pun menyakinkan, masing-masing menang 4-1 atas PSLS Lhokseumawe (28/3) dan 4-0 dari Persiraja (31/3).
Namun, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya meski mampu melesakkan 8 gol dalam dua laga dan hanya kebobolan 1 gol. "Itu bukan tolok ukur kekuatan Persiba. Kami masih jauh dari performa yang kami harapkan," katanya, Senin (1/4/2013).
Menurut dia, kemenagan besar yang dipetik Laskar Sultan Agung bukan karena permainan ciamik yang ditunjukkan Ezequiel Gonzalez dkk. "Dua laga di kandang itu sebenarnya kita masih kedodoran. Kita berhasil menang karena memang lawan yang tampil kurang baik, bukan kita yang hebat," jelas pelatih berlisensi A nasional.
Sajuri mengatakan, skil individu pemain yang dimiliki masih jauh dari ekspektasi yang sebenarnya. "Roberto Kwateh misalnya, dia belum bisa menunjukkan terbaiknya. Mungkin baru sembuh dari cedera sehingga masih belum maksimal. Tidak hanya Kwateh, pemain yang lain juga belum menyakinkan.
Selain itu, kata Sajuri, persoalan kondisi stamina pemain juga masih perlu diperbaiki. Persiba bersyukur usai melakoni laga kontra Persiraja memiliki waktu jeda dua minggu sebelum melawat ke markas Persibo Bojonegoro.
"Sebelum ke Bojonegoro, persoalan yang dihadapi Persiba harus sudah bisa teratasi. Banyak hal yang harus diperbaiki, kerja sama antarlini, stamina pemain dan lainnya. Waktu jeda ini akan kita fokuskan persolan itu saat latihan," beber Sajuri.
Dua laga Persiba ke depan memang berat. Kedua laga berstatus laga tandang. Pada 14 April ini harus menantang tuan rumah Persibo. Empat hari berselang, tepatnya 18 April harus terbang ke Palangaraya menantang kampiun Divisi Utama LPIS musim lalu, Persepar.
"Ya, dua laga kita menjalani tandang. Kalau performanya masih seperti sekarang ini, sulit bisa mencuri poin di Bojonegoro maupun Palangaraya. Makanya, kita dorong agar stamina pemain bisa maksimal," jelas Sajuri.
Namun, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya meski mampu melesakkan 8 gol dalam dua laga dan hanya kebobolan 1 gol. "Itu bukan tolok ukur kekuatan Persiba. Kami masih jauh dari performa yang kami harapkan," katanya, Senin (1/4/2013).
Menurut dia, kemenagan besar yang dipetik Laskar Sultan Agung bukan karena permainan ciamik yang ditunjukkan Ezequiel Gonzalez dkk. "Dua laga di kandang itu sebenarnya kita masih kedodoran. Kita berhasil menang karena memang lawan yang tampil kurang baik, bukan kita yang hebat," jelas pelatih berlisensi A nasional.
Sajuri mengatakan, skil individu pemain yang dimiliki masih jauh dari ekspektasi yang sebenarnya. "Roberto Kwateh misalnya, dia belum bisa menunjukkan terbaiknya. Mungkin baru sembuh dari cedera sehingga masih belum maksimal. Tidak hanya Kwateh, pemain yang lain juga belum menyakinkan.
Selain itu, kata Sajuri, persoalan kondisi stamina pemain juga masih perlu diperbaiki. Persiba bersyukur usai melakoni laga kontra Persiraja memiliki waktu jeda dua minggu sebelum melawat ke markas Persibo Bojonegoro.
"Sebelum ke Bojonegoro, persoalan yang dihadapi Persiba harus sudah bisa teratasi. Banyak hal yang harus diperbaiki, kerja sama antarlini, stamina pemain dan lainnya. Waktu jeda ini akan kita fokuskan persolan itu saat latihan," beber Sajuri.
Dua laga Persiba ke depan memang berat. Kedua laga berstatus laga tandang. Pada 14 April ini harus menantang tuan rumah Persibo. Empat hari berselang, tepatnya 18 April harus terbang ke Palangaraya menantang kampiun Divisi Utama LPIS musim lalu, Persepar.
"Ya, dua laga kita menjalani tandang. Kalau performanya masih seperti sekarang ini, sulit bisa mencuri poin di Bojonegoro maupun Palangaraya. Makanya, kita dorong agar stamina pemain bisa maksimal," jelas Sajuri.
(wbs)
Explore More