Subhan butuh waktu adaptasi dengan mobil anyar
A
A
A
Sindonews.com - Menyambut musim baru WRC-2 2013, para pembalap yang berlaga di kancah internasional sibuk mempersiapkan kondisi mobil untuk berlomba menjadi terbaik di ajang ini. Tak terkecuali, bagi pereli terbaik Indonesia, Subhan Aksa.
Subhan memag harus beradaptasi lagi dengan "senjata" barunya. Ya, pria yang akrab disapa Ubang itu kan beralih dari mobil Mitsubhishi Evo X ke Ford Fiesta RRC. Mobil anyar ini adalah turunan dari Ford Fiesta RS WRC.
Dia mengakui mobil anyar ini mempunyai perbedaan cukup menonjol pada sistem kemudi yang berada di kiri. Butuh waktu untuk beradaptasi karena inilah kali pertama dirinya memakai mobil dengan kemudi kiri.
"Saya akui butuh waktu bagi saya mengenal mobil Ford ini. Saya biasa menggunakan kemudi di kanan. Selama beberapa pekan terakhir berlatih di jalan jakarta saya sudah menjajalnya," ujar Subhan saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/4/2013) WIB.
"Untuk WRC2 belum beranilah pasang target tinggi. Masih beradaptasi dengan mobil setir kiri pula," ia menambahkan.
Sementara itu, kejuaraan WRC-2 yang akan diikuti pereli asal Makasar ini merupakan gabungan PWRC dengan SWRC. Levelnya hanya setingkat di bawah kejuaraan utama WRC dengan kontestam yang umumnya juara nasional di negara masing-masing.
Subhan memag harus beradaptasi lagi dengan "senjata" barunya. Ya, pria yang akrab disapa Ubang itu kan beralih dari mobil Mitsubhishi Evo X ke Ford Fiesta RRC. Mobil anyar ini adalah turunan dari Ford Fiesta RS WRC.
Dia mengakui mobil anyar ini mempunyai perbedaan cukup menonjol pada sistem kemudi yang berada di kiri. Butuh waktu untuk beradaptasi karena inilah kali pertama dirinya memakai mobil dengan kemudi kiri.
"Saya akui butuh waktu bagi saya mengenal mobil Ford ini. Saya biasa menggunakan kemudi di kanan. Selama beberapa pekan terakhir berlatih di jalan jakarta saya sudah menjajalnya," ujar Subhan saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/4/2013) WIB.
"Untuk WRC2 belum beranilah pasang target tinggi. Masih beradaptasi dengan mobil setir kiri pula," ia menambahkan.
Sementara itu, kejuaraan WRC-2 yang akan diikuti pereli asal Makasar ini merupakan gabungan PWRC dengan SWRC. Levelnya hanya setingkat di bawah kejuaraan utama WRC dengan kontestam yang umumnya juara nasional di negara masing-masing.
(wir)