Laga lepas rindu
A
A
A
Sindonews.com - Reuni akan terjadi di Santiago Bernabeu saat Real Madrid menjamu Galatasaray pada leg pertama perempat final Liga Champions. Jose Mourinho akan kembali berkumpul dengan dua mantan muridnya yang kini membela Cimbom, yaitu Wesley Sneijder dan Didier Drogba.
Drogba misalnya, pemain asal Pantai Gading itu pernah bekerja sama dengan Mourinho saat bermain untuk Chelsea. Keduanya sukses mempersembahkan 2 gelar Liga Primer, 1 Piala FA, dua Piala Liga dan 1 Community Shield. Selain itu, Drogba juga memiliki kenangan dengan Santiago Bernabeu. Stadion kebanggaan Los Blancostersebut merupakan tempat Drogba memulai debut di kompetisi Eropa 10 tahun lalu. Sementara Sneijder lain lagi.
Dia pernah menjalani musim yang indah bersama Mourinho ketika samasama memperkuat Inter Milan pada musim 2009/2010. Bersama Mourinho, pemain berkebangsaan Belanda itu sukses mempersembahkan treble winners. Santiago Bernabeu juga menjadi salah satu tempat bersejarah bagi Sneijder.
Pasalnya, di tempat itulah pemain berusia 28 tahun itu berhasil meraih gelar Liga Champions setelah membantu Inter mengalahkan Bayern Muenchen pada final musim 2009/2010. Uniknya, kesuksesan Sneijder meraih treble winners 2009/2010 terjadi justru ketika memutuskan hengkang dari Madrid. Dia memang sempat memperkuat Los Blancospada periode 2007–2009.
Sneijder mengaku sangat senang karena akan kembali bertemu Mourinho. Dia mengungkapkan, pelatih asal Portugal itu merupakan sosok yang paling berjasa di dalam kariernya. Memang, kendati terbuang dari Madrid, Mourinho ternyata mampu memaksimalkan semua potensi yang dimiliki Sneijder dan menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
”Saya sangat senang karena akan bertemu Mourinho lagi. Dia merupakan pelatih yang sangat berjasa dalam perjalanan karier saya. Berkat dia, saya juga berhasil meraih gelar Liga Champions. Namun, saya adalah pemain Galatasaray dan saya memperingatkan dia agar mewaspadai kekuatan kami,” kata Sneijder.
Drogba misalnya, pemain asal Pantai Gading itu pernah bekerja sama dengan Mourinho saat bermain untuk Chelsea. Keduanya sukses mempersembahkan 2 gelar Liga Primer, 1 Piala FA, dua Piala Liga dan 1 Community Shield. Selain itu, Drogba juga memiliki kenangan dengan Santiago Bernabeu. Stadion kebanggaan Los Blancostersebut merupakan tempat Drogba memulai debut di kompetisi Eropa 10 tahun lalu. Sementara Sneijder lain lagi.
Dia pernah menjalani musim yang indah bersama Mourinho ketika samasama memperkuat Inter Milan pada musim 2009/2010. Bersama Mourinho, pemain berkebangsaan Belanda itu sukses mempersembahkan treble winners. Santiago Bernabeu juga menjadi salah satu tempat bersejarah bagi Sneijder.
Pasalnya, di tempat itulah pemain berusia 28 tahun itu berhasil meraih gelar Liga Champions setelah membantu Inter mengalahkan Bayern Muenchen pada final musim 2009/2010. Uniknya, kesuksesan Sneijder meraih treble winners 2009/2010 terjadi justru ketika memutuskan hengkang dari Madrid. Dia memang sempat memperkuat Los Blancospada periode 2007–2009.
Sneijder mengaku sangat senang karena akan kembali bertemu Mourinho. Dia mengungkapkan, pelatih asal Portugal itu merupakan sosok yang paling berjasa di dalam kariernya. Memang, kendati terbuang dari Madrid, Mourinho ternyata mampu memaksimalkan semua potensi yang dimiliki Sneijder dan menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
”Saya sangat senang karena akan bertemu Mourinho lagi. Dia merupakan pelatih yang sangat berjasa dalam perjalanan karier saya. Berkat dia, saya juga berhasil meraih gelar Liga Champions. Namun, saya adalah pemain Galatasaray dan saya memperingatkan dia agar mewaspadai kekuatan kami,” kata Sneijder.
(wbs)