Ketum PBSI: Pemain harus mendapat pendidikan
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan sepertinya tak ingin membiarkan atlet bulu tangkis hanya tergantung kepada bulu tangkis semata. Untuk itu, Gita punya program yang membuat para atletnya mendapatkan pendidikan.
"Saya ingin mereka (atlet bulu tangkis) tidak hanya menggunakan otot melainkan juga otak. Maka dari itu, saya ingin mereka juga mendapat pendidikan," ujar Gita saat konferensi pers penandatanganan kerja sama PBSI dengan Coca-Cola, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Untuk menunjang hal tersebut, Gita akan merancang program latihan yang akan disesuaikan dengan umur dan kapasitas pebulu tangkis. "Untuk mereka yang masuk pelatnas, nanti akan dilihat program latihannya seperti apa. Misal untuk usia 14 tahun program latihan dan pendidikannya seperti apa, untuk 16 tahun seperti apa, jadwal bisa disesuiakan dengan kondisi mereka," kata Gita.
Lebih lanjut, Gita mengaku programnya itu dibuat agar para pebulutangkis bisa melanjutkan hidup selepas mereka pensiun. Tugas ini dibebankan Gita kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky.
"Ini dibuat agar di masa pensiun, mereka bisa bekerja di tempat lain. Saya sudah tunjuk Rexy Mainaky untuk membina bakat muda Indonesia," tutup Gita.
"Saya ingin mereka (atlet bulu tangkis) tidak hanya menggunakan otot melainkan juga otak. Maka dari itu, saya ingin mereka juga mendapat pendidikan," ujar Gita saat konferensi pers penandatanganan kerja sama PBSI dengan Coca-Cola, di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Untuk menunjang hal tersebut, Gita akan merancang program latihan yang akan disesuaikan dengan umur dan kapasitas pebulu tangkis. "Untuk mereka yang masuk pelatnas, nanti akan dilihat program latihannya seperti apa. Misal untuk usia 14 tahun program latihan dan pendidikannya seperti apa, untuk 16 tahun seperti apa, jadwal bisa disesuiakan dengan kondisi mereka," kata Gita.
Lebih lanjut, Gita mengaku programnya itu dibuat agar para pebulutangkis bisa melanjutkan hidup selepas mereka pensiun. Tugas ini dibebankan Gita kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky.
"Ini dibuat agar di masa pensiun, mereka bisa bekerja di tempat lain. Saya sudah tunjuk Rexy Mainaky untuk membina bakat muda Indonesia," tutup Gita.
(wir)