Mares boleh saja bertemu dengan Donaire, asal...

Mares boleh saja bertemu dengan Donaire, asal...
A
A
A
Sindonews.com - Ketika juara bantam super versi WBO, Nonito Donaire, tengah mempersiapkan pertarungan unifikasi melawan juara WBA Super, Guillermo Rigondeaux, sang promotor, Bob Arum, justru memancing kemungkinan terjadinya pertarungan antara petinju asal Filipina itu dengan pemilik sabuk WBC, Abner Mares.
Para penggemar tinju telah berteriak-teriak untuk terjadinya kontes pertarungan antara Donaire dan Mares, bahkan sebelum pertandingan unifikasi gelar Donaire dengan Rigondeaux telah ditetapkan. "(Jika Mares) bersedia untuk datang dan melawan Donaire di HBO, itu bagus," ucap Arum yang bermaksud meledek, sebagaimana dikutip Philboxing.
Namun, kemungkinan terjadinya duel itu sangat kecil, mengingat persaingan yang terjadi antara perusahaan promotor milik Arum, Top Rank, dengan Golden Boy Promotions, yang dimiliki oleh Oscar De La Hoya. Mares merupakan petinju yang berada di bawah naungan Golden Boy, sementara Donaire adalah petinju yang dikelola Top Rank. Terlebih lagi, Top Rank memasok duelnya untuk HBO, sedangkan Golden Boy menyerahkan kontesnya kepada Showtime.
Arum juga telah menegaskan bahwa Donaire adalah seorang petinju yang jauh lebih populer dibanding Mares, sehingga itu membuat Donaire jauh lebih menjual daripada petinju tak terkalahkan dari Meksiko itu. "(Mares) tidak menikmati 25 persen dari popularitas yang dinikmati Donaire, tetapi jika ia ingin melawan Nonito dan mendapatkan bayaran yang jelas, maka dengan senang hati kami kami akan melawan Mares," kata Arum.
Donaire sendiri pada 13 April nanti, akan menjalani pertarungan melawan Rigondezux di Radio City Music Hall, New York, Amerika Serikat. Setelah kontes tersebut, Donaire berencana untuk naik ke kelas bulu. Di sisi lain, Mares justru sudah akan menjalani duel di kelas bulu dengan menantang juara WBC, Daniel Ponce De Leon, pada 4 Mei mendatang.
Para penggemar tinju telah berteriak-teriak untuk terjadinya kontes pertarungan antara Donaire dan Mares, bahkan sebelum pertandingan unifikasi gelar Donaire dengan Rigondeaux telah ditetapkan. "(Jika Mares) bersedia untuk datang dan melawan Donaire di HBO, itu bagus," ucap Arum yang bermaksud meledek, sebagaimana dikutip Philboxing.
Namun, kemungkinan terjadinya duel itu sangat kecil, mengingat persaingan yang terjadi antara perusahaan promotor milik Arum, Top Rank, dengan Golden Boy Promotions, yang dimiliki oleh Oscar De La Hoya. Mares merupakan petinju yang berada di bawah naungan Golden Boy, sementara Donaire adalah petinju yang dikelola Top Rank. Terlebih lagi, Top Rank memasok duelnya untuk HBO, sedangkan Golden Boy menyerahkan kontesnya kepada Showtime.
Arum juga telah menegaskan bahwa Donaire adalah seorang petinju yang jauh lebih populer dibanding Mares, sehingga itu membuat Donaire jauh lebih menjual daripada petinju tak terkalahkan dari Meksiko itu. "(Mares) tidak menikmati 25 persen dari popularitas yang dinikmati Donaire, tetapi jika ia ingin melawan Nonito dan mendapatkan bayaran yang jelas, maka dengan senang hati kami kami akan melawan Mares," kata Arum.
Donaire sendiri pada 13 April nanti, akan menjalani pertarungan melawan Rigondezux di Radio City Music Hall, New York, Amerika Serikat. Setelah kontes tersebut, Donaire berencana untuk naik ke kelas bulu. Di sisi lain, Mares justru sudah akan menjalani duel di kelas bulu dengan menantang juara WBC, Daniel Ponce De Leon, pada 4 Mei mendatang.
(nug)