Keberatan tak direspons, Persis fight di grup I

Kamis, 04 April 2013 - 18:23 WIB
Keberatan tak direspons,...
Keberatan tak direspons, Persis fight di grup I
A A A
Sindonews.com - Keinginan manajemen Persis LPIS untuk pindah dari Grup I ke Grup II sepertinya bertepuk sebelah tangan. PT LPIS selaku operator liga dalam Manager's Meeting dan workshop tim-tim Divisi Utama, keberatan dengan keinginan yang diajukan manajemen Laskar Sambernyawa.

Media Officer Persis LPIS Farid Muttaqien mengakui, manajemen memang sudah mengajukan keberatan tim kebanggaan publik Kota Bengawan ini berada di Grup I atau wilayah barat. Namun, keinginan manajemen kurang direspons positif oleh operator liga maupun tim peserta Divisi Utama LPIS. "Memang belum fix, tapi kemungkinan besar tetap di Grup I," katanya, kemarin.

Menurut Farid, keinginan manajemen untuk pindah grup disertai fakta bahwa bakal terjadi pembengkakan anggaran jika tetap berada di grup barat. Namun, PT LPIS bersedia memberikan subsidi kepada tim untuk biaya operasional laga tandang. "Secara tidak langsung, alasan dari manajemen terbantah karena mereka (PT LPIS) kabarnya akan memberi subsidi kepada tim untuk pertandingan away," imbuhnya.

Hanya saja, Farid belum bisa memastikan apakah operator kompetisi tersebut benar-benar memberikan subsidi agar tim tidak merasa terbebani dalam mengeluarkan biaya untuk laga tandang. "Kami tidak tahu apakah PT LPIS benar-benar akan memberikan subsidi. Berapa subsidinya juga belum tahu," kata dia.

Sebenarnya peluang Persis LPIS berpindah dari Grup I ke Grup II terbuka lebar. Apalagi di Grup II ada dua tim masing-masing Persbul Buol dan Persewangi Banyuwangi memilih mundur dari kompetisi dengan alasan yang berbeda. Artinya, mundurnya dua tim dari Grup II bisa diisi dari Grup I agar komposisi masing-masing grup jumlah konstestannya sama (11 tim).

Sebelum dua tim tersebut mundur, masing-masing grup dihuni 12 tim. Grup 1 terdiri PSIS Semarang, Persis LPIS, Persikab Kabupaten Bandung, Persikota Kota Tangerang, Lampung FC, PSMS Medan, Persipasi bekasi, PSSB Biruen, PSBL Bandar Lampung, PS Siak, Persitara Jakarta Utara, Persipon Pontianak. Sedangkan Grup 2 terdiri PSS Sleman, Persibangga Purbalingga, Persewon Wondama , PPSM Magelang, PSBI Blitar, Persekap Pasuruan, Persipro Probolinggo, Persewangi Banyuwangi, Persires Riau, Bali Devata, Persemalra Maluku
Utara, Persifa Fak Fak, Persbul Buol.

Informasi yang dihimpun keinginan Persis LPIS pindah grup kandas karena faktor keamanan. Operator liga tidak ingin menanggung resiko jika Persis LPIS dipindah ke Grup II yang sudah dihuni PSS Sleman. Jika Persis LPIS dan PSS Sleman berada dalam satu grup yang sama, potensi bentrok suporter kedua tim terbuka lebar. Bentrok suporter kedua tim pernah terjadi musim lalu. PT LPIS tidak ingin kejadian itu kembali terulang musim ini.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengaku tidak terlalu mempermasalahkan Javier Roca dkk berada di grup mana pun. Alasannya, semua tim yang berkompetisi di Divisi Utama LPIS memiliki kekuatan yang merata. ''Secara pribadi saya tidak masalah di grup mana Persis berada. Karena kekuatan tim lain pun merata dan berimbang," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0383 seconds (0.1#10.140)