Rossi terancam dikeroyok tiga Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Lomba MotoGP mulai digelar pekan ini. Seri perdana digelar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (7/4), tapi latihan bebas sudah mulai digelar kemarin.
Kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha menjadikan pembalap Italia itu diunggulkan untuk menjuarai kompetisi musim ini. Namun, Rossi tak bisa santai mengejar gelar musim 2013 meski rumah taruhan Inggris William Hill mengunggulkan dirinya dengan 4/1. Trio pembalap Spanyol Jorge Lorenzo (rekan setim Rossi di Yamaha), Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan Marc Marquez (Repsol Honda) digadanggadang akan menjadi penjegal langkah Rossi meraih gelar, setelah pembalap asal Australia Casey Stoner mengundurkan diri akhir musim 2012.
”Comebacksaya ke Yamaha adalah kisah besar dan pertaruhan besar, tak hanya untuk saya, tapi juga Yamaha,” ujar jawara 105 grand prix di semua kelas itu, dikutip Reuters. ”Sayangnya, saya sudah cukup berumur. Tapi saya merasa sangat baik, dan berharap bisa bertarung untuk berdiri di podium, serta memenangkan beberapa balapan,” katanya. Tahun lalu, saat Casey Stoner masih berlaga di sirkuit, pembalap Spanyol mendominasi. Lorenzo dan Pedrosa kerap menguasai podium.
Setelah Stoner pensiun, Spanyol diprediksi tetap menjaga dominasinya. Sebab, tempat yang ditinggalkan Stoner diisi pembalap anyar, Marc Marquez, 20, yang membuat sensasi dengan finis di urutan keempat pada season test Moto GP, Sepang, Malaysia, 7 Februari lalu. Kini ada Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez yang bercokol di 4 besar Moto GP bersama Rossi. Uniknya di jajaran 4 besar hanya Rossi yang berkebangsaan non-Spanyol.
Namun, persaingan yang paling panas sebenarnya datang dari tim Yamaha. Rossi mesti bersaing dengan Jorge Lorenzo. Persaingan ini mengingatkan Rossi pada 2006. Saat itu, dia adalah andalan Yamaha. Namun, puasa gelar yang dialami Yamaha musim 2006/ 2007 memaksa tim mendatangkan Lorenzo. Sial bagi Rossi karena Lorenzo langsung melesat dengan dua kali naik podium dalam tiga balapan. Merasa mendapat saingan, Rossi pun gerah.
Dia meminta Yamaha untuk memilih dirinya atau Lorenzo. Hasilnya, Rossi memutuskan pindah ke Ducati. Sayangnya, di Ducati, dia justru makin terpuruk dengan hanya naik dua tiga kali podium dalam dua musim. Kini, Rossi kembali ke Yamaha dengan harapan dapat kembali meraih gelar juara dan memecah dominasi Spanyol di Moto GP. Namun, itu tidak akan mudah. ”Lorenzo mengemudi dengan halus dan cepat, sedangkan Rossi sangat lihai memblokir lawan dan melakukan kejutan di lap akhir.
Itu bisa menciptakan masalah, apalagi keduanya berambisi untuk menang,” ujar Manajer tim Yamaha Wilco Zeelenberg, dilansir BBC. Zeelenberg menyatakan bahwa ingin berdiri di podium, Rossi dan Lorenzo tidak boleh mengulang kejadian 2006. Tampaknya hal itu sudah dilakukan Rossi dan Lorenzo. Keduanya sama-sama sudah melupakan insiden tersebut. The Doctor juga merasa sangat antusias memulai balapan dengan Lorenzo.
Kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha menjadikan pembalap Italia itu diunggulkan untuk menjuarai kompetisi musim ini. Namun, Rossi tak bisa santai mengejar gelar musim 2013 meski rumah taruhan Inggris William Hill mengunggulkan dirinya dengan 4/1. Trio pembalap Spanyol Jorge Lorenzo (rekan setim Rossi di Yamaha), Dani Pedrosa (Repsol Honda), dan Marc Marquez (Repsol Honda) digadanggadang akan menjadi penjegal langkah Rossi meraih gelar, setelah pembalap asal Australia Casey Stoner mengundurkan diri akhir musim 2012.
”Comebacksaya ke Yamaha adalah kisah besar dan pertaruhan besar, tak hanya untuk saya, tapi juga Yamaha,” ujar jawara 105 grand prix di semua kelas itu, dikutip Reuters. ”Sayangnya, saya sudah cukup berumur. Tapi saya merasa sangat baik, dan berharap bisa bertarung untuk berdiri di podium, serta memenangkan beberapa balapan,” katanya. Tahun lalu, saat Casey Stoner masih berlaga di sirkuit, pembalap Spanyol mendominasi. Lorenzo dan Pedrosa kerap menguasai podium.
Setelah Stoner pensiun, Spanyol diprediksi tetap menjaga dominasinya. Sebab, tempat yang ditinggalkan Stoner diisi pembalap anyar, Marc Marquez, 20, yang membuat sensasi dengan finis di urutan keempat pada season test Moto GP, Sepang, Malaysia, 7 Februari lalu. Kini ada Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez yang bercokol di 4 besar Moto GP bersama Rossi. Uniknya di jajaran 4 besar hanya Rossi yang berkebangsaan non-Spanyol.
Namun, persaingan yang paling panas sebenarnya datang dari tim Yamaha. Rossi mesti bersaing dengan Jorge Lorenzo. Persaingan ini mengingatkan Rossi pada 2006. Saat itu, dia adalah andalan Yamaha. Namun, puasa gelar yang dialami Yamaha musim 2006/ 2007 memaksa tim mendatangkan Lorenzo. Sial bagi Rossi karena Lorenzo langsung melesat dengan dua kali naik podium dalam tiga balapan. Merasa mendapat saingan, Rossi pun gerah.
Dia meminta Yamaha untuk memilih dirinya atau Lorenzo. Hasilnya, Rossi memutuskan pindah ke Ducati. Sayangnya, di Ducati, dia justru makin terpuruk dengan hanya naik dua tiga kali podium dalam dua musim. Kini, Rossi kembali ke Yamaha dengan harapan dapat kembali meraih gelar juara dan memecah dominasi Spanyol di Moto GP. Namun, itu tidak akan mudah. ”Lorenzo mengemudi dengan halus dan cepat, sedangkan Rossi sangat lihai memblokir lawan dan melakukan kejutan di lap akhir.
Itu bisa menciptakan masalah, apalagi keduanya berambisi untuk menang,” ujar Manajer tim Yamaha Wilco Zeelenberg, dilansir BBC. Zeelenberg menyatakan bahwa ingin berdiri di podium, Rossi dan Lorenzo tidak boleh mengulang kejadian 2006. Tampaknya hal itu sudah dilakukan Rossi dan Lorenzo. Keduanya sama-sama sudah melupakan insiden tersebut. The Doctor juga merasa sangat antusias memulai balapan dengan Lorenzo.
(wbs)