Bangun sirkuit, Menpora kucurkan dana APBN 2013

Jum'at, 05 April 2013 - 14:09 WIB
Bangun sirkuit, Menpora kucurkan dana APBN 2013
Bangun sirkuit, Menpora kucurkan dana APBN 2013
A A A
Sindonews.com – Keinginan pecinta olahraga otomitif di Jawa Tengah untuk memiliki sirkuit permanen tinggal selangkah lagi terwujud. Pasalnya pada tahun 2013 Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 25 miliar dari APBN murni untuk pembangunan sirkuit tersebut.

Bahkan jika pada tahun ini, pembangunan sirkuit tersebut dapat direalisasikan, Kemenpora menjanjikan bakal memberikan tambahan anggaran untuk pemenuhan fasilitas sirkuit.

Namun, meski sudah dialokasikan anggaran tersebut untuk mewujudkan pembangunan sirkuit IMI dan Pemerintah Provinsi Jateng dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga, tidak akan mudah merealisasikannya. Pasalnya pemerintah pusat, mewajibkan untuk mencari lahan yang sesuai dan sampai saat ini lahan tersebut belum juga di dapatkan. Oleh sebab itu, harus bergerak cepat, jika tidak ingin anggaran tersebut dikembalikan ke Kas Negara karena pemerintah pusat hanya memberikan waktu sampai akhir tahun 2013.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng Budi Santoso, mengatakan dana yang diajukan sebesar Rp 48 miliar tetapi tahun ini disetujui Rp 25 miliar. Sisanya diberikan pada 2014 mendatang. Dana awal akan digunakan membangun sirkuit standar seperti di Kaltim. Minimal trek road race 1400 meter, drag race 400 meter, dan ada sirkuit untuk motokros, serta pengadaan lahan.

''Hal yang harus segera diselesaikan adalah penyediaan lahan. Entah itu nanti milik Kota Semarang atau Provinsi Jateng, pusat tidak mempermasalahkan,'' katanya.

Menurutnya ada dua lokasi yang menjadi alternatif sirkuit yakni di daerah Mijen milik Kota Semarang dan Pucanggading milik Provinsi.”Lahan yang dibutuhkan minimal tujuh hektar,” ujarnya.

Tugas mewujudkan, pembangunan sirkuit permanen tersebut menjadi tugas yang tidak mudah bagi ketua IMI Jateng yang baru Kadarusman. Namun, Kadarusman mengaku, dengan waktu yang ada yakni mampu untuk merealisasikan pembangunan sirkuit.

“Tugas penyediaan lahan sebesar tujuh hektar ini makin berat, karena pengurus yang baru hanya mempunyai waktu delapan bulan untuk mewujudkan,” ujar Kadarusman usai terpilih dalam Musprov IMI Jateng di Hotel Patra Jasa, Kamis (4/4) malam.

Kadarsuman mengaku, dengan terpilihnya Dia menjadi ketua IMI yang baru dalam waktu dekat akan langsung membentuk kepengurusan, supaya program IMI termasuk untuk merealisasikan pembangunan Sirkuit dalam terlaksanan. “Kita akan membentuk tim, terdiri dari IMI,KONI Jateng dan Dinpora Jateng untuk melakukan pengadaan tanah, supaya kita bisa segera mencairkan anggaran dari pusat,” ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7816 seconds (0.1#10.140)