PBR duetkan kekasih Jupe
A
A
A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya (PBR) memang tak ingin sekedar mendatangkan amunisi baru untuk skuadnya. Namun, pemain tambahan juga harus mampu menjadi pelengkap dan penambal kekurangan dalam setiap performa Eka Ramdani dkk. Karena itu pula, PBR memilih Marwan Sayedeh untuk menjadi kekuatan anyar mereka di lini depan.
Sebelum Marwan bergabung, sektor penyerangan The Boys Are Back sudah dihuni bomber yang cukup disegani tim lawan, Gaston Castano. Namun, nama tersebut merupakan satu-satunya pemain berpengalaman yang dimiliki PBR di posisi striker.
Kalaupun stok masih menumpuk, hampir semuanya berstatus sebagai pesepakbola muda. Meskipun potensial, performa mereka belum matang. Deretan striker seperti Gugum Gumilar, Adi Sulistya, dan Iman Fathurrohman yang siap menopang kinerja Gaston yang juga kekasih artis Julia Perez, saat ini masih dalam masa mengumpulkan pengalaman sebelum mendapatkan masa keemasan dalam karier mereka.
Imbasnya, di sepanjang putaran pertama, seringkali Gaston hanya sendirian di sektor pertahanan lawan. Jangankan untuk menunjukkan aksi-aksi gemilang yang kerap dia tunjukkan saat dia berkostum Gresik United, sumplai umpan dari lini tengah pun terbilang sangat jarang diterima Gaston. Meski PBR memiliki gelandang-gelandang bermutu seperti Eka Ramdani dan Dane Milovanovic, mereka belum sepenuhnya bisa berduet dengan Gaston, karena memang baru musim ini mereka tampil bersama dalam satu tim.
Saat ini, Marwan Sayedeh dianggap sebagai pilihan tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut. Striker kelahiran 5 Februari 1983 ini pernah menjadi tandem Gaston di Gresik United pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Karena itu, tim pelatih yakin kehadiran Marwan bisa menambah kualitas lini depan skuad The Boys Are Back.
Marwan sendiri mengaku siap untuk mengulang pola kerjasama yang dilakukannya dengan Gaston di musim 2011-2012. Dia berharap, duet dengan pemain yang sudah dikenal bisa memberi dampak positif untuk tim.
"Saya sudah pernah bermain bersama dengan Gaston. Saya sudah mengenal dia dengan baik, termasuk tahu karakter permainan dia. Saya bertekad untuk memberi kontribusi positif di tim ini. Permainan saya dengan Gaston yang sudah klop bisa menjadi modal berharga untuk kami melanjutkan kompetisi," tutur Marwan.
Perbaikan performa memang dibutuhkan PBR untuk melanjutkan perjalanan di ISL musim 2013. Saat ini, skuad The Boys Are Back masih berjuang untuk meninggalkan zona degradasi. Mereka menempati posisi ke 16 dalam klasemen sementara, atau peringkat ketiga dari bawah.
Meski begitu, menurut Marwan, kondisi PBR yang tertatih-tatih merupakan hal wajar bagi tim baru. Apalagi, komposisi skuad The Boys Are Back didominasi oleh pesepakbola muda.
"PBR merupakan tim yang baru terbentuk, dan di sini banyak pemain muda. Sebuah hal yang tidak mungkin untuk langsung merajai kompetisi di musim pertama tim ini. Mungkin pada ISL tahun ini posisi di pertengahan klasemen adalah sesuatu yang pantas bagi kami. Dan tahun depan, saya yakin pencapaian di akhir kompetisi bisa lebih baik," kata Marwan.
Sebelum Marwan bergabung, sektor penyerangan The Boys Are Back sudah dihuni bomber yang cukup disegani tim lawan, Gaston Castano. Namun, nama tersebut merupakan satu-satunya pemain berpengalaman yang dimiliki PBR di posisi striker.
Kalaupun stok masih menumpuk, hampir semuanya berstatus sebagai pesepakbola muda. Meskipun potensial, performa mereka belum matang. Deretan striker seperti Gugum Gumilar, Adi Sulistya, dan Iman Fathurrohman yang siap menopang kinerja Gaston yang juga kekasih artis Julia Perez, saat ini masih dalam masa mengumpulkan pengalaman sebelum mendapatkan masa keemasan dalam karier mereka.
Imbasnya, di sepanjang putaran pertama, seringkali Gaston hanya sendirian di sektor pertahanan lawan. Jangankan untuk menunjukkan aksi-aksi gemilang yang kerap dia tunjukkan saat dia berkostum Gresik United, sumplai umpan dari lini tengah pun terbilang sangat jarang diterima Gaston. Meski PBR memiliki gelandang-gelandang bermutu seperti Eka Ramdani dan Dane Milovanovic, mereka belum sepenuhnya bisa berduet dengan Gaston, karena memang baru musim ini mereka tampil bersama dalam satu tim.
Saat ini, Marwan Sayedeh dianggap sebagai pilihan tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut. Striker kelahiran 5 Februari 1983 ini pernah menjadi tandem Gaston di Gresik United pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Karena itu, tim pelatih yakin kehadiran Marwan bisa menambah kualitas lini depan skuad The Boys Are Back.
Marwan sendiri mengaku siap untuk mengulang pola kerjasama yang dilakukannya dengan Gaston di musim 2011-2012. Dia berharap, duet dengan pemain yang sudah dikenal bisa memberi dampak positif untuk tim.
"Saya sudah pernah bermain bersama dengan Gaston. Saya sudah mengenal dia dengan baik, termasuk tahu karakter permainan dia. Saya bertekad untuk memberi kontribusi positif di tim ini. Permainan saya dengan Gaston yang sudah klop bisa menjadi modal berharga untuk kami melanjutkan kompetisi," tutur Marwan.
Perbaikan performa memang dibutuhkan PBR untuk melanjutkan perjalanan di ISL musim 2013. Saat ini, skuad The Boys Are Back masih berjuang untuk meninggalkan zona degradasi. Mereka menempati posisi ke 16 dalam klasemen sementara, atau peringkat ketiga dari bawah.
Meski begitu, menurut Marwan, kondisi PBR yang tertatih-tatih merupakan hal wajar bagi tim baru. Apalagi, komposisi skuad The Boys Are Back didominasi oleh pesepakbola muda.
"PBR merupakan tim yang baru terbentuk, dan di sini banyak pemain muda. Sebuah hal yang tidak mungkin untuk langsung merajai kompetisi di musim pertama tim ini. Mungkin pada ISL tahun ini posisi di pertengahan klasemen adalah sesuatu yang pantas bagi kami. Dan tahun depan, saya yakin pencapaian di akhir kompetisi bisa lebih baik," kata Marwan.
(wbs)