Laskar Sultan Agung tatap Angling Dharma
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul sama sekali tidak menganggap remeh Persibo Bojonegoro dalam lanjutan Indonesian Primier League (IPL) di Stadion Letjend Soedirman Bojonegoro 14 April mendatang. Meski tuan rumah sedang dirundung banyak persoalan, namun Laskar Sultan Agung tetap menganggap tim bejuluk Laskar Angling Dharma sebagai lawan yang tangguh. Apalagi, Persibo bakal bermain di depan Boromania (julukan suporter Persibo).
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengatakan, salah besar jika menganggap Persibo sebagai tim yang lemah. Dengan materi seadanya, mereka bisa menumbangkan PSM Makassar dengan skor 2-0. "Ya, mereka memang sedang mengalami banyak persoalan. Namun ketika para pemainnya di lapangan, berarti mereka sudah siap," katanya, Jumat (5/4/2013).
Eks pelatih timnas ini mengakui, dilihat dari materi pemain Persibo tidak mentereng dibanding musim sebelumnya. Namun itu bukan jaminan bagi Ezequiel Gonzalez dkk bisa menang di Bojonegoro. "Bagi kami, Persibo tetap merupakan tim tangguh meski materi pemainnya tidak seperti dulu lagi," imbuhnya.
Sejumlah pilar yang menghiasi skuad yang berdiri sejak 12 Maret 1949 ini memang tidak lagi berseragam oranye-hitam (jersey kandang Persibo). Mereka yang memilih hengkang antara lain Novan Setyo Sasongko, M. Nur Iskandar, Jajang Paliama, Aries Tuansyah ke Semen Padang, Samsul Arif (Persela Lamongan), Mekan Nasyrov (Barito Putra). Saat Persibo dihuni nama-nama ini, Persiba pun takluk pada IPL musim lalu.
Nama-nama inilah yang mengantarkan tim kebanggan publik Bojonegoro ini menyabet kampiun Piala Indonesia 2013 sekaligus sebagai duta tim Indonesia di AFC Cup 2013."Mereka tidak lagi memperkuat Persibo. Namun tanpa mereka, Persibo tetap sulit dikalahkan. Jadi jangan sekali pun menganggap remeh Persibo," ujarnya.
Namun, M. Basri tetap menargetkan bisa meraih angka di laga tandangnya tersebut. Persiba juga sangat berambisi bisa revans atas kekalahan yang dideritanya musim lalu di stadion yang sama. "Target kami memang harus meraih poin di setiap laga, termasuk melawan PErsibo mendatang. Imbang sudah bagus, menang berarti luar biasa.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid menambahkan, untuk meladeni Persibo, kemungkinan besar juru gedor Persiba dipercayakan kepada duet I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto. Duet ini akan dimainkan sejak menit pertama dibanding Roberto Kwateh yang dianggap belum bisa tampil maksimal.
Meski pemain asal Liberia ini sukses mencetak gol di debutnya bersama Persiba, namun hal itu belum memuaskan jajaran pelatih terhadap eks Persepar Palangkaraya itu. "Di menit awal Wirahadi dan Ugiek yang disiapkan. Kwateh belum menunjukkan kemampuan terbaik, mungkin dia baru sembuh dari cedera sehingga belum bisa maksimal,' jelasnya.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri mengatakan, salah besar jika menganggap Persibo sebagai tim yang lemah. Dengan materi seadanya, mereka bisa menumbangkan PSM Makassar dengan skor 2-0. "Ya, mereka memang sedang mengalami banyak persoalan. Namun ketika para pemainnya di lapangan, berarti mereka sudah siap," katanya, Jumat (5/4/2013).
Eks pelatih timnas ini mengakui, dilihat dari materi pemain Persibo tidak mentereng dibanding musim sebelumnya. Namun itu bukan jaminan bagi Ezequiel Gonzalez dkk bisa menang di Bojonegoro. "Bagi kami, Persibo tetap merupakan tim tangguh meski materi pemainnya tidak seperti dulu lagi," imbuhnya.
Sejumlah pilar yang menghiasi skuad yang berdiri sejak 12 Maret 1949 ini memang tidak lagi berseragam oranye-hitam (jersey kandang Persibo). Mereka yang memilih hengkang antara lain Novan Setyo Sasongko, M. Nur Iskandar, Jajang Paliama, Aries Tuansyah ke Semen Padang, Samsul Arif (Persela Lamongan), Mekan Nasyrov (Barito Putra). Saat Persibo dihuni nama-nama ini, Persiba pun takluk pada IPL musim lalu.
Nama-nama inilah yang mengantarkan tim kebanggan publik Bojonegoro ini menyabet kampiun Piala Indonesia 2013 sekaligus sebagai duta tim Indonesia di AFC Cup 2013."Mereka tidak lagi memperkuat Persibo. Namun tanpa mereka, Persibo tetap sulit dikalahkan. Jadi jangan sekali pun menganggap remeh Persibo," ujarnya.
Namun, M. Basri tetap menargetkan bisa meraih angka di laga tandangnya tersebut. Persiba juga sangat berambisi bisa revans atas kekalahan yang dideritanya musim lalu di stadion yang sama. "Target kami memang harus meraih poin di setiap laga, termasuk melawan PErsibo mendatang. Imbang sudah bagus, menang berarti luar biasa.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid menambahkan, untuk meladeni Persibo, kemungkinan besar juru gedor Persiba dipercayakan kepada duet I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto. Duet ini akan dimainkan sejak menit pertama dibanding Roberto Kwateh yang dianggap belum bisa tampil maksimal.
Meski pemain asal Liberia ini sukses mencetak gol di debutnya bersama Persiba, namun hal itu belum memuaskan jajaran pelatih terhadap eks Persepar Palangkaraya itu. "Di menit awal Wirahadi dan Ugiek yang disiapkan. Kwateh belum menunjukkan kemampuan terbaik, mungkin dia baru sembuh dari cedera sehingga belum bisa maksimal,' jelasnya.
(wbs)