Barca mengadu kepada UEFA
Sabtu, 06 April 2013 - 00:20 WIB
Barca mengadu kepada UEFA
A
A
A
Sindonews.com - Barcelona mengonfirmasi telah mengadukan keluhan resmi mereka kepada UEFA terkait kinerja offsial pertandingan pada laga leg pertama perempat-final Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG), akhir pekan kemarin. Barca kecewa atas keputusan wasit Wolfgang Stark yang memimpin laga itu karena tetap mensahkan gol Zlatan Ibrahimovic, meski pemain asal Swedia itu telah terlebih dahulu pada posisi offside.
Barca juga tidak setuju dengan keputusan wasit yang tetap melanjutkan pertandingan ketika Javier Mascherano dan Jordi Alba tabrakan dan menyebabkan kedua permain Barcelona itu terjatuh. Menurut tim asal Catalan itu, wasit telah gagal menerapkan aturan pada pertandingan itu dan karena itu Barca memutuskan untuk mengajukan keluhan kepada UEFA terkait kinerja wasit.
"Pihak klub telah mengirimkan surat kepada UEFA terkait serangkaian insiden yang terjadi di lapangan. Pemahaman kami jelas wasit tidak menerapkan aturan yang benar pada pertandingan itu. Saat dua pemain dari satu tim terkapar, wasit harus menghentikan pertandingan, dan itu tidak dilakukan," keluh juru bicara Barca Toni Freixa seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (6/4/2013).
Ia menambahkan Barca menyadari sepenuhnya kemungkinan kesalahan dalam perwasitan dan tim tidak menganggap diperlakukan buruk. Tapi Barca terkejut ketika hal ini terjadi pada pertandingan dengan level tertinggi seperti Liga Champions, saat seorang pemimpin pertandingan tidak mengetahui peraturan.
"Kami tidak akan menghakimi wasit, tetapi ini merupakan prinsip dasar. Kami hanya berharap hal ini tidak akan pernah terjadi lagi. Barca tidak mengeluh tentang wasit. Kami kurang lebih mencoba melihat secara obyektif jika ada aturan yang tidak terapkan," tutupnya.
Barca juga tidak setuju dengan keputusan wasit yang tetap melanjutkan pertandingan ketika Javier Mascherano dan Jordi Alba tabrakan dan menyebabkan kedua permain Barcelona itu terjatuh. Menurut tim asal Catalan itu, wasit telah gagal menerapkan aturan pada pertandingan itu dan karena itu Barca memutuskan untuk mengajukan keluhan kepada UEFA terkait kinerja wasit.
"Pihak klub telah mengirimkan surat kepada UEFA terkait serangkaian insiden yang terjadi di lapangan. Pemahaman kami jelas wasit tidak menerapkan aturan yang benar pada pertandingan itu. Saat dua pemain dari satu tim terkapar, wasit harus menghentikan pertandingan, dan itu tidak dilakukan," keluh juru bicara Barca Toni Freixa seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (6/4/2013).
Ia menambahkan Barca menyadari sepenuhnya kemungkinan kesalahan dalam perwasitan dan tim tidak menganggap diperlakukan buruk. Tapi Barca terkejut ketika hal ini terjadi pada pertandingan dengan level tertinggi seperti Liga Champions, saat seorang pemimpin pertandingan tidak mengetahui peraturan.
"Kami tidak akan menghakimi wasit, tetapi ini merupakan prinsip dasar. Kami hanya berharap hal ini tidak akan pernah terjadi lagi. Barca tidak mengeluh tentang wasit. Kami kurang lebih mencoba melihat secara obyektif jika ada aturan yang tidak terapkan," tutupnya.
(akr)
