Siapkan 'parkir bus'
A
A
A
Sindonews.com - Sadar bakal menghadapi kekuatan yang jauh lebih beringas, Persepam madura United (P-MU) menyiapkan pertahanan berlapis. Menghadapi Arema Cronous, strategi mengoptimalkan serangan balik menjadi pilihan paling logis bagi klub kebanggaan masyarakat Madura.
Strategi 'parkir bus' atau bertahan total kemungkinan bakal diperagakan P-MU kala mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (10/4). Itu menjadi pilihan masuk akal bagi Sapeh Kerap mengingat Arema memiliki potensi meremukkan mereka jika nekat tampil terbuka.
Pelatih P-MU Daniel Roekito mengakui bermain di kandang tim seperti Arema, bermain terbuka bukan pilihan bijaksana. Sebab tuan rumah dipastikan bakal tampil sangat ofensif untuk memburu banyak gol. Itu sudah ditunjukkan Arema selama mengikuti kompetisi ISL musim ini.
Kwartet non-pribumi milik Arema bakal menjadi perhatian utama P-MU, yakni Christian Gonzales, Beto Goncalves, Greg Nwokolo dan Kayamba Gumbs. Keempatnya diprediksi sudah bisa menciptakan kerusakan parah di jantung pertahanan P-MU yang digalang Fachrudin Wahyudi.
“Arema mempunyai materi yang sangat bagus untuk tampil menyerang. Sangat riskan menghadapi mereka dengan permainan terbuka, terutama saat bertanding di kandangnya. Kami akan mempersiapkan pertahanan sebaik mungkin untuk menghambat para penyerang Arema,” sebut Daniel Roekito.
Namun dia mengingatkan timnya tetap akan mencoba mencari momentum untuk melakukan serangan balasan. Kecepatan Osas Saha bakal diptimalkan untuk membuat kejutan di lini belakang Arema. Dia juga masih mampunyai pemain cepat seperti Busari atau Ali Khadafi.
Daniel sekaligus mengingatkan agar pemain belakang, sekaligus kiper Alfonsius Kelvan, untuk tetap tenang dan tidak panik. Sejauh konsentrasi masih bisa dijaga, pelatih asal Jawa Tengah ini masih yakin timnya mempunyai potensi untuk membendung agresifitas Singo Edan.
“Sebelumnya tidak ada tim yang bisa membendung serangan Arema di Kanjuruhan. Kami tertantang untuk melakukannya dan semoga kami dalam kondisi terbaik saat pertandingan nanti. Kami sadar ada perbedaan besar dalam aspek teknis, jadi harus bermain jauh lebih baik dari biasanya,” ucap Daniel.
Sedangkan Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan mengingatkan agar pemain depannya tidak frustrasi menghadapi kemungkinan strategi bertahan tim tamu. Kendati selama ini tidak pernah menemukan kebuntuan di kandang, dia merasa ada perlunya mengingatkan pemain.
“Menghadapi tim dengan strategi bertahan tentu lebih sulit. Butuh kesabaran, fokus dan tidak putus asa. Kami selalu bisa melakukan dengan baik walau kebanyakan tim yang datang ke Kanjuruhan relatif bertahan. Saya berharap menghadapi Persepam nanti pemain tetap bisa sabar,” cetus RD.
Setelah beberapa pertandingan mencatat skor minimal dua gol, Arema Cronous agak seret di laga kontra Persita Tangerang dan hanya menceploskan sebiji gol. Padahal ada empat striker yang diturunkan, yakni Gonzales, Goncalves, Gumbs, serta Greg yang baru pulih dari cedera.
Akankan kwartet itu bakal kembali dipasang? “Masih melihat kondisi. Ada Dendi Santoso yang juga bisa dimainkan. Tapi semuanya tetap tergantung kondisi serta bagaimana lawan menurunkan strateginya. Saya kira tidak ada masalah dalam penentuan komposisi pemain,” tandas RD.
Strategi 'parkir bus' atau bertahan total kemungkinan bakal diperagakan P-MU kala mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (10/4). Itu menjadi pilihan masuk akal bagi Sapeh Kerap mengingat Arema memiliki potensi meremukkan mereka jika nekat tampil terbuka.
Pelatih P-MU Daniel Roekito mengakui bermain di kandang tim seperti Arema, bermain terbuka bukan pilihan bijaksana. Sebab tuan rumah dipastikan bakal tampil sangat ofensif untuk memburu banyak gol. Itu sudah ditunjukkan Arema selama mengikuti kompetisi ISL musim ini.
Kwartet non-pribumi milik Arema bakal menjadi perhatian utama P-MU, yakni Christian Gonzales, Beto Goncalves, Greg Nwokolo dan Kayamba Gumbs. Keempatnya diprediksi sudah bisa menciptakan kerusakan parah di jantung pertahanan P-MU yang digalang Fachrudin Wahyudi.
“Arema mempunyai materi yang sangat bagus untuk tampil menyerang. Sangat riskan menghadapi mereka dengan permainan terbuka, terutama saat bertanding di kandangnya. Kami akan mempersiapkan pertahanan sebaik mungkin untuk menghambat para penyerang Arema,” sebut Daniel Roekito.
Namun dia mengingatkan timnya tetap akan mencoba mencari momentum untuk melakukan serangan balasan. Kecepatan Osas Saha bakal diptimalkan untuk membuat kejutan di lini belakang Arema. Dia juga masih mampunyai pemain cepat seperti Busari atau Ali Khadafi.
Daniel sekaligus mengingatkan agar pemain belakang, sekaligus kiper Alfonsius Kelvan, untuk tetap tenang dan tidak panik. Sejauh konsentrasi masih bisa dijaga, pelatih asal Jawa Tengah ini masih yakin timnya mempunyai potensi untuk membendung agresifitas Singo Edan.
“Sebelumnya tidak ada tim yang bisa membendung serangan Arema di Kanjuruhan. Kami tertantang untuk melakukannya dan semoga kami dalam kondisi terbaik saat pertandingan nanti. Kami sadar ada perbedaan besar dalam aspek teknis, jadi harus bermain jauh lebih baik dari biasanya,” ucap Daniel.
Sedangkan Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan mengingatkan agar pemain depannya tidak frustrasi menghadapi kemungkinan strategi bertahan tim tamu. Kendati selama ini tidak pernah menemukan kebuntuan di kandang, dia merasa ada perlunya mengingatkan pemain.
“Menghadapi tim dengan strategi bertahan tentu lebih sulit. Butuh kesabaran, fokus dan tidak putus asa. Kami selalu bisa melakukan dengan baik walau kebanyakan tim yang datang ke Kanjuruhan relatif bertahan. Saya berharap menghadapi Persepam nanti pemain tetap bisa sabar,” cetus RD.
Setelah beberapa pertandingan mencatat skor minimal dua gol, Arema Cronous agak seret di laga kontra Persita Tangerang dan hanya menceploskan sebiji gol. Padahal ada empat striker yang diturunkan, yakni Gonzales, Goncalves, Gumbs, serta Greg yang baru pulih dari cedera.
Akankan kwartet itu bakal kembali dipasang? “Masih melihat kondisi. Ada Dendi Santoso yang juga bisa dimainkan. Tapi semuanya tetap tergantung kondisi serta bagaimana lawan menurunkan strateginya. Saya kira tidak ada masalah dalam penentuan komposisi pemain,” tandas RD.
(wbs)