Kompleks latihan Setan Merah berganti nama
A
A
A
Sindonews.com - Manchester United mengumumkan telah mengganti nama kompleks latihan Carrington menjadi Aon Training Complex, setelah menjalin kesepakatan pada Aon selama delapan tahun termasuk sponsorsip perlengkapan latihan.
Seperti dilansir laman resmi klub, kontrak dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu akan dimulai pada Juli mendatang dan bernilai 15 juta poundsterling (setara Rp224 miliar). Selain itu, Aon juga bakal membantu pengembangan United secara global termasuk menyodorkan data riset dan analisis.
"Saat memulai kesepakatan ini, tidak banyak orang mengetahui nama kami," kata global chief marketing Aon Phil Clement
"Tetapi pada 2010, setengah dari pengambil keputusan perusahan-perusahaan besar mengaku mengenal logo kami." sambungnya
"Kami masih ingin mendorong merk, namun tujuan utama telah tercapai. Sekarang kami ingin menggunakan hubungan dengan Manchester United demi menjalin keterikatan dengan klien." pungkasnya.
Bagi United, ini bukan kali pertama mereka menjual hak penamaan tempat latihan. Dua tahun lalu, mereka juga menjali kesepakatan dengan DHL, namun di buy-out pada Oktober 2012 senilai 40 juta poundsterling (setara Rp598 miliar). Mereka menginginkan untuk mendapatkan kontrak baru dengan nilai yang lebih besar.
Kontrak anyar delapan tahun bersama perusahaan asuransi ini dilaporkan bernilai total hingga 120 juta poundsterling (setara Rp1,7 triliun)
Seperti dilansir laman resmi klub, kontrak dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu akan dimulai pada Juli mendatang dan bernilai 15 juta poundsterling (setara Rp224 miliar). Selain itu, Aon juga bakal membantu pengembangan United secara global termasuk menyodorkan data riset dan analisis.
"Saat memulai kesepakatan ini, tidak banyak orang mengetahui nama kami," kata global chief marketing Aon Phil Clement
"Tetapi pada 2010, setengah dari pengambil keputusan perusahan-perusahaan besar mengaku mengenal logo kami." sambungnya
"Kami masih ingin mendorong merk, namun tujuan utama telah tercapai. Sekarang kami ingin menggunakan hubungan dengan Manchester United demi menjalin keterikatan dengan klien." pungkasnya.
Bagi United, ini bukan kali pertama mereka menjual hak penamaan tempat latihan. Dua tahun lalu, mereka juga menjali kesepakatan dengan DHL, namun di buy-out pada Oktober 2012 senilai 40 juta poundsterling (setara Rp598 miliar). Mereka menginginkan untuk mendapatkan kontrak baru dengan nilai yang lebih besar.
Kontrak anyar delapan tahun bersama perusahaan asuransi ini dilaporkan bernilai total hingga 120 juta poundsterling (setara Rp1,7 triliun)
(dka)