Direktur Barca sempat ragukan Abidal mampu kembali
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta mengaku sempat berpikir pemain bertahan Eric Abidal akan mustahil kembali bermain setelah absen panjang selama enam bulan akibat menjalani transplantasi hati. Abidal setelah didiagnosa mengidap tumor hati dan harus melakukan transplantasi hati serta operasi pengangkatan tumor diprediksi akan menghentikan karirnya dilapangan hijau.
Hal itu terbantahkan ketika Abidal kembali bermain saat Barca meraih kemenangan besar 5-0 atas Real Mallorca pada akhir pekan kemarin. Pertandingan itu menjadi debut pertama pemain asal Prancis itu sejak menjalani transplantasi hati pada bulan Februari tahun lalu. Zubizarreta mengakui kembalinya bek veteran itu menjadi penyemangat bagi skuad La Balugrana.
"Enam bulan yang lalu saya berpikir kembalinya Abidal menjadi hal yang mustahil. Hal ini tidak hanya baik untuk sepak bola tetapi juga bagi kehidupan secara umum. Hal itu menunjukkan jika keinginan yang kuat dalam mengalahkan penyakit separah apapun," ucap Zubizarreta seperti dilansir Football-Espana, Senin (8/4/2013).
Pada akhir laga, Abidal memperlihatkan suasana hatinya yang cukup emosional. Dia menunjukkan kaus bertuliskan "Merci" (terima kasih). Pesan tersebut ditujukan pada sang sepupu, yang telah mendonorkan levernya kepada Abidal. "Ia ingat kepada sepupunya yang telah berpartisipasi dalam mendonorkan lever dan beberapa petugas medis. Namun, kredit sesungguhnya adalah miliknya. Saya sangat senang melihat ia kembali," tutup Zubizarreta.
Hal itu terbantahkan ketika Abidal kembali bermain saat Barca meraih kemenangan besar 5-0 atas Real Mallorca pada akhir pekan kemarin. Pertandingan itu menjadi debut pertama pemain asal Prancis itu sejak menjalani transplantasi hati pada bulan Februari tahun lalu. Zubizarreta mengakui kembalinya bek veteran itu menjadi penyemangat bagi skuad La Balugrana.
"Enam bulan yang lalu saya berpikir kembalinya Abidal menjadi hal yang mustahil. Hal ini tidak hanya baik untuk sepak bola tetapi juga bagi kehidupan secara umum. Hal itu menunjukkan jika keinginan yang kuat dalam mengalahkan penyakit separah apapun," ucap Zubizarreta seperti dilansir Football-Espana, Senin (8/4/2013).
Pada akhir laga, Abidal memperlihatkan suasana hatinya yang cukup emosional. Dia menunjukkan kaus bertuliskan "Merci" (terima kasih). Pesan tersebut ditujukan pada sang sepupu, yang telah mendonorkan levernya kepada Abidal. "Ia ingat kepada sepupunya yang telah berpartisipasi dalam mendonorkan lever dan beberapa petugas medis. Namun, kredit sesungguhnya adalah miliknya. Saya sangat senang melihat ia kembali," tutup Zubizarreta.
(akr)