3-5-2 jurus Persiba hadapi Persibo
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul bakal menerapkan menemupuk lima pemain di lini tengah saat melawat ke Stadion Diponegoro, kandang Persibo Bojonegoro dalam lanjutan Indonesia Primier League (IPL), Minggu (14/4) mendatang. Mengusung skema 3-5-2 ini rupanya menjadi pilihan ideal saat meladeni kampiun Piala Indonesia 2012-2013.
Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan, waktu tersisa sebelum bertolak ke Bojonegoro pada Jumat (12/4), persiapan strategi dan formasi lebih diintensifkan. Memperkuat lini tengah dengan mengusung pola 3-5-2 menjadi pilihan utama menghadapi tim besutan Gusnul Yakin. "Sepetinya pola 3-5-2 akan kembali kita usung saat melawan Persibo," katanya, Selasa (9/4/2013).
Tim kebanggaan publik Bantul memiliki dua pola baku saat meladeni lawan-lawannya di kancah IPL musim ini. Saat bermain di depan Paserbumi, Persiba mengusung pola 4-4-2. Sedangkan saat bermain tandang, skema 3-5-2 menjadi pilihan utamanya. Saat bertandang di markas Pro Duta dan Semen Padang, formasi 3-5-2 ini juga dipraktekkan.
Hasil di laga tandang memang kurang memuaskan. Saat berjumpa juara bertahan IPL 2012-2013, Persiba takluk 1-2 meski sempat unggul terlebih dulu lewat gol Ezequiel Gonzalez. Sementara saat meladeni tim promosi IPL Pro Duta, skor berakhir kacamata. "Namun, setidaknya dengan formasi 3-5-2 di laga tandang, permainan relatif bisa berkembang," ungkap pelatih berlisensi A nasional.
Lantas siapa yang bakal dipercaya sebagai juru gedor melawan tim Laskar Angling Dharma? Hampir pasti duet I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto menjadi pilihan utama bermain sejak menit awal. Striker anyar milik Persiba, Roberto Kwateh yang kurang tampil menyakinkan di dua laga di Stadion Sultan Agung membuat striker asal Liberia ini harus rela duduk di bench.
Sajuri mengatakan, permainan Kwateh masih belum padu dengan gaya permainan Persiba. Kwateh masih harus bisa beradaptasi dengan rekan tim agar lebih garang dalam menjebol gawang lawan. "Saya kira Kwateh harus secepatnya bisa berdaptasi dan meningkatkan performanya. Di Bojonegoro, Wirahadi dan Ugiek yang akan dipasang di lini depan dari menit pertama," kata dia.
Dia mengakui, duet Wirahadi-Ugiek yang diberi kesempatan tampil sebagai starting line up di Bojonegoro bukan serta merta menggeser Kwateh untuk selamanya atau hanya menempatkan sebagai pemain pengganti. Ada saatnya eks Striker Persepar Palangkaraya ini dipasag sebagai starting line up. Ada peluang pengganti Marco Souza ini akan bermain sejak menit pertama usai lawatannya dari Bojonegoro. Pasalnya, empat hari berselang, Persiba harus terbang ke Palangkaraya menghadapi Persepar, tim yang musim lalu dibela Kwateh.
Rencananya, Persiba bertolak ke Bojonegoro Jumat (12/4) dan berkesempatan uji lapangan sehari kemudian. Di laga tersebut, skuad yang dibawa 18 pemain.
Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan, waktu tersisa sebelum bertolak ke Bojonegoro pada Jumat (12/4), persiapan strategi dan formasi lebih diintensifkan. Memperkuat lini tengah dengan mengusung pola 3-5-2 menjadi pilihan utama menghadapi tim besutan Gusnul Yakin. "Sepetinya pola 3-5-2 akan kembali kita usung saat melawan Persibo," katanya, Selasa (9/4/2013).
Tim kebanggaan publik Bantul memiliki dua pola baku saat meladeni lawan-lawannya di kancah IPL musim ini. Saat bermain di depan Paserbumi, Persiba mengusung pola 4-4-2. Sedangkan saat bermain tandang, skema 3-5-2 menjadi pilihan utamanya. Saat bertandang di markas Pro Duta dan Semen Padang, formasi 3-5-2 ini juga dipraktekkan.
Hasil di laga tandang memang kurang memuaskan. Saat berjumpa juara bertahan IPL 2012-2013, Persiba takluk 1-2 meski sempat unggul terlebih dulu lewat gol Ezequiel Gonzalez. Sementara saat meladeni tim promosi IPL Pro Duta, skor berakhir kacamata. "Namun, setidaknya dengan formasi 3-5-2 di laga tandang, permainan relatif bisa berkembang," ungkap pelatih berlisensi A nasional.
Lantas siapa yang bakal dipercaya sebagai juru gedor melawan tim Laskar Angling Dharma? Hampir pasti duet I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto menjadi pilihan utama bermain sejak menit awal. Striker anyar milik Persiba, Roberto Kwateh yang kurang tampil menyakinkan di dua laga di Stadion Sultan Agung membuat striker asal Liberia ini harus rela duduk di bench.
Sajuri mengatakan, permainan Kwateh masih belum padu dengan gaya permainan Persiba. Kwateh masih harus bisa beradaptasi dengan rekan tim agar lebih garang dalam menjebol gawang lawan. "Saya kira Kwateh harus secepatnya bisa berdaptasi dan meningkatkan performanya. Di Bojonegoro, Wirahadi dan Ugiek yang akan dipasang di lini depan dari menit pertama," kata dia.
Dia mengakui, duet Wirahadi-Ugiek yang diberi kesempatan tampil sebagai starting line up di Bojonegoro bukan serta merta menggeser Kwateh untuk selamanya atau hanya menempatkan sebagai pemain pengganti. Ada saatnya eks Striker Persepar Palangkaraya ini dipasag sebagai starting line up. Ada peluang pengganti Marco Souza ini akan bermain sejak menit pertama usai lawatannya dari Bojonegoro. Pasalnya, empat hari berselang, Persiba harus terbang ke Palangkaraya menghadapi Persepar, tim yang musim lalu dibela Kwateh.
Rencananya, Persiba bertolak ke Bojonegoro Jumat (12/4) dan berkesempatan uji lapangan sehari kemudian. Di laga tersebut, skuad yang dibawa 18 pemain.
(wbs)