Data minim, Subhan Aksa tak bicara peluang
A
A
A
Sindonews.com - Pereli Indonesia, Subhan Aksa merasa masih ada kekhawatiran jelang dirinya mengikuti debut perdana di World Rally Championship (WRC), musim ini. Pasalnya, dari tes khusus yang dilakukan Bosowa Rally Team, mereka belum menemukan data yang memuaskan. Hal itu disampaikannya jelang balapan di seri pertama di Rally Portugal pada 11-14 April 2013 nanti.
Meski begitu, pembalap yang berasal dari tim Bosowa Rally Team tersebut tidak dapat memprediksi bagaimana peluangnya di kejuaraan rally itu. Karena ada beberapa hal di mana tim belum mendapatkan data dengan baik selama sejumlah sesi latihan berlangsung. Selain itu ia juga masih terus beradaptasi dengan stir kemudi kiri di Ford Fiesta RRC miliknya. Hal itu dilontarkannya usai menjalani tes khusus di wilayah Saint Marcos, Portugal, Senin (8/4) kemarin.
Dalam tes khusus itu, Ubang sapaan akrabnya melakukan tes sepanjang 68 km bersama navigator asal Italia, Nicola Arena. "Ada peningkatan di beberapa aspek. Tapi, sama sekali belum cukup untuk menakar diri pada lomba nanti. Yang jelas, tim teknis M-Sport sangat mendukung dan profesional. Mereka sangat terlatih dan detil, saya perhatikan itu saat mengubah setingan pada suspensi maupun tenaga mesin. Suasana dalam tim juga sangat membantu. Semoga hasilnya makin bagus dalam tes resmi nanti," terang Ubang dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Selasa (9/4/2013).
Sesuai regulasi, kontestan WRC hanya wajib mengikuti 7 putaran dari 13 seri lomba (terserah memilih yang mana saja). Dari 7 item itu nantinya hanya 6 hasil terbaik yang dihitung untuk menentukan gelar juara dunia WRC2 dan peringkat masing-masing peserta. Beberapa pereli WRC2 sudah mengambil jatah di seri Monte Carlo, Swedia maupun Meksiko.
Hasilnya, klasemen sementara WRC-2 2013 berada di tangan Sepp Wiegand yang mengoleksi poin 40 dari dua penampilan di Monte Carlo dan Swedia. Posisi 2 dan 3 ditempati Yuriy Protasov dan Ricardo Trivino yang telah ikut dalam 3 seri terdahulu.
Ubang tentu belum dapat poin karena baru mulai berlaga di sesi Portugal. Pembalap asal Makasar sendiri nanti akan berkompetisi ketat dengan pereli-pereli bertaraf dunia seperti Robert Kubica (mantan pebalap Formula 1), Craig Breen (Juara Dunia SWRC 2012) dan pereli tangguh dunia lainnya.
Meski begitu, pembalap yang berasal dari tim Bosowa Rally Team tersebut tidak dapat memprediksi bagaimana peluangnya di kejuaraan rally itu. Karena ada beberapa hal di mana tim belum mendapatkan data dengan baik selama sejumlah sesi latihan berlangsung. Selain itu ia juga masih terus beradaptasi dengan stir kemudi kiri di Ford Fiesta RRC miliknya. Hal itu dilontarkannya usai menjalani tes khusus di wilayah Saint Marcos, Portugal, Senin (8/4) kemarin.
Dalam tes khusus itu, Ubang sapaan akrabnya melakukan tes sepanjang 68 km bersama navigator asal Italia, Nicola Arena. "Ada peningkatan di beberapa aspek. Tapi, sama sekali belum cukup untuk menakar diri pada lomba nanti. Yang jelas, tim teknis M-Sport sangat mendukung dan profesional. Mereka sangat terlatih dan detil, saya perhatikan itu saat mengubah setingan pada suspensi maupun tenaga mesin. Suasana dalam tim juga sangat membantu. Semoga hasilnya makin bagus dalam tes resmi nanti," terang Ubang dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Selasa (9/4/2013).
Sesuai regulasi, kontestan WRC hanya wajib mengikuti 7 putaran dari 13 seri lomba (terserah memilih yang mana saja). Dari 7 item itu nantinya hanya 6 hasil terbaik yang dihitung untuk menentukan gelar juara dunia WRC2 dan peringkat masing-masing peserta. Beberapa pereli WRC2 sudah mengambil jatah di seri Monte Carlo, Swedia maupun Meksiko.
Hasilnya, klasemen sementara WRC-2 2013 berada di tangan Sepp Wiegand yang mengoleksi poin 40 dari dua penampilan di Monte Carlo dan Swedia. Posisi 2 dan 3 ditempati Yuriy Protasov dan Ricardo Trivino yang telah ikut dalam 3 seri terdahulu.
Ubang tentu belum dapat poin karena baru mulai berlaga di sesi Portugal. Pembalap asal Makasar sendiri nanti akan berkompetisi ketat dengan pereli-pereli bertaraf dunia seperti Robert Kubica (mantan pebalap Formula 1), Craig Breen (Juara Dunia SWRC 2012) dan pereli tangguh dunia lainnya.
(irc)