Mourinho: Galatasaray tak hanya bermain dengan 11 orang
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengaku kagum dengan dukungan yang diberikan fans Galatasaray ketika kedua tim bertemu pada leg kedua perempat-final Liga Champions, di Turk Arena, Istanbul, dini hari tadi. Tertinggal lebih dulu melalui gol Cristiano Ronaldo, Galatasaray mampu membalikkan kedudukan berkat tiga gol dari Emmanuel Eboue, Wesley Sneijder dan Didier Drogba untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Madrid baru bisa memperkecil kedudukan pada menit akhir jelang laga bubar kembali melalui Ronaldo yang membuat skor 2-3 bertahan hingga laga usai. Kemenangan skuad asuhan Fatih terim tersebut tidak cukup untuk membuat wakil Turki itu bertahan di Liga Champions, karena mereka kalah agregat 3-5 dari Real Madrid. Sementara itu terkait kekalahan timnya Mourinho mengakui jika fans tim lawan memberikan pengaruh yang besar pada hasil akhir.
"(Galatasaray) tidak hanya bermain dengan 11 orang. Mereka bermain dengan 50.000 pendukung setia, dalam hal ini kami telah kehilangan pertandingan ini tetapi berhasil lolos. Kami datang di stadion yang penuh, di depan para penggemar yang termotivasi dan melawan tim yang tidak seperti tim yang kami kalahkan sebelumnya. Atmosfirnya bisa sangat mengintimidasi bagi para pemain," terang Mourinho seperti dilansir Soccerway, Rabu (10/4/2013).
"Saya ingat pertandingan Piala UEFA pada 2003 lalu, saya pikir, bersama Porto kami bermain melawan Denizlispor. Kami memenangi pertandingan pertama dengan skor 6-1, kemudian di leg kedua kami hanya bisa bermain 2-2," tutupnya.
Madrid baru bisa memperkecil kedudukan pada menit akhir jelang laga bubar kembali melalui Ronaldo yang membuat skor 2-3 bertahan hingga laga usai. Kemenangan skuad asuhan Fatih terim tersebut tidak cukup untuk membuat wakil Turki itu bertahan di Liga Champions, karena mereka kalah agregat 3-5 dari Real Madrid. Sementara itu terkait kekalahan timnya Mourinho mengakui jika fans tim lawan memberikan pengaruh yang besar pada hasil akhir.
"(Galatasaray) tidak hanya bermain dengan 11 orang. Mereka bermain dengan 50.000 pendukung setia, dalam hal ini kami telah kehilangan pertandingan ini tetapi berhasil lolos. Kami datang di stadion yang penuh, di depan para penggemar yang termotivasi dan melawan tim yang tidak seperti tim yang kami kalahkan sebelumnya. Atmosfirnya bisa sangat mengintimidasi bagi para pemain," terang Mourinho seperti dilansir Soccerway, Rabu (10/4/2013).
"Saya ingat pertandingan Piala UEFA pada 2003 lalu, saya pikir, bersama Porto kami bermain melawan Denizlispor. Kami memenangi pertandingan pertama dengan skor 6-1, kemudian di leg kedua kami hanya bisa bermain 2-2," tutupnya.
(akr)