Santa Cruz masih tak percaya Malaga tersingkir
Rabu, 10 April 2013 - 13:34 WIB
Santa Cruz masih tak percaya Malaga tersingkir
A
A
A
Sindonews.com - Striker Malaga Roque Santa Cruz mengaku masih terkejut timnya harus keluar dari persaingan Liga Champions usai dikalahkan Borussia Dortmund secara dramatis pada babak perempat-final dini hari tadi. Unggul lebih dulu, langkah Malaga ke semifinal terganjal oleh Dortmund yang sukses mencetak dua gol kemenangan di masa injury time. Wakil Jerman tersebut akhirnya menang dengan skor 3-2.
Usai laga, penyerang Malaga, Roque Santa Cruz menilai Dortmund sangat beruntung bisa menyingkirkan timnya sementara ia masih tidak percaya dengan kekalahan ini. "Kami masih berusaha menyadari apa yang telah terjadi. Suasana di ruang ganti menjadi suram karena semua orang kecewa. Pertandingan ini memaksa kami keluar karena akhirnya mereka memiliki lebih banyak keberuntungan. Tidak hanya lewat gol mereka, tetapi juga situasinya," jelas Cruz seperti dilansir Sky Sports, Rabu (10/4/2013).
Ia juga mengatakan para pemain Malaga sulit untuk melupakan kekalahan menyakitkan tersebut. Para penggawa Malaga merasa seharusnya hal itu tidak terjadi sehingga mereka bisa mengukir sejarah tampil di semifinal Liga Champions untuk yang pertama kali. "Kami sangat kecewa. Kami tinggal empat menit saja untuk tampil di semifinal Liga Champions. Saya sangat kehilangan karena semua orang telah memberikan upaya mereka secara maksimal," jelasnya.
"Para fans melihat pertandingan besar dan performa hebat dari tim mereka. Saya yakin para pendukung kami sama hancurnya seperti yang tim rasakan. Akan tetapi mereka akan mengerti karena kami telah berjuang keras," tutupnya.
Usai laga, penyerang Malaga, Roque Santa Cruz menilai Dortmund sangat beruntung bisa menyingkirkan timnya sementara ia masih tidak percaya dengan kekalahan ini. "Kami masih berusaha menyadari apa yang telah terjadi. Suasana di ruang ganti menjadi suram karena semua orang kecewa. Pertandingan ini memaksa kami keluar karena akhirnya mereka memiliki lebih banyak keberuntungan. Tidak hanya lewat gol mereka, tetapi juga situasinya," jelas Cruz seperti dilansir Sky Sports, Rabu (10/4/2013).
Ia juga mengatakan para pemain Malaga sulit untuk melupakan kekalahan menyakitkan tersebut. Para penggawa Malaga merasa seharusnya hal itu tidak terjadi sehingga mereka bisa mengukir sejarah tampil di semifinal Liga Champions untuk yang pertama kali. "Kami sangat kecewa. Kami tinggal empat menit saja untuk tampil di semifinal Liga Champions. Saya sangat kehilangan karena semua orang telah memberikan upaya mereka secara maksimal," jelasnya.
"Para fans melihat pertandingan besar dan performa hebat dari tim mereka. Saya yakin para pendukung kami sama hancurnya seperti yang tim rasakan. Akan tetapi mereka akan mengerti karena kami telah berjuang keras," tutupnya.
(akr)
